Pasca AS-Meksiko Sepakat Ubah Perjanjian Dagang, Dolar AS Kembali Meneruskan Pelemahan

0
100
Harapan ada kesepakatan Dagang, Dolar Mulai Menguat
Harapan ada kesepakatan Dagang, Dolar Mulai Menguat

Dolar telah jatuh lebih dari 2% sejak awal bulan ini karena Presiden AS, Donald Trump menyatakan ketidaksenangannya dengan keputusan The Fed yang akan menaikkan suku bunga ketika pemerintahannya sedang berusaha merangsang perekonomian dengan meningkatkan daya saing barang produksi AS. Pernyataan Powel yang mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS akan melihat kondisi ekonomi AS terlebih dahulu akhirnya ikut juga semakin melemahkan dolar AS.

Namun akhirnya indeks dolar AS akhirnya terkoreksi naik sebesar 0.2% menjadi 94.86 di sesi Asia tadi setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rincian perjanjian yang akan menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Kesepakatan yang akan berlangsung selama 16 tahun ini akan ditinjau ulang setiap enam tahun sambil menunggu persetujuan Kongres, menurut pernyataan Robert Lightizer yang menjadi perwakilan Perdagangan AS.

Namun perjanjian ini dampaknya hanya sementara dan akhirnya dolar index kembali melemah menuju level 94.65 karena para pelaku pasar mengarahkan fokus mereka kepada data kepercayaan bisnis AS yang diprediksi akan turun pada jam 21.00 WIB nanti.

Secara teknikal, dolar index diprediksi akan melemah menuju level 94.65 hingga level 94.55. Hal ini diprediksi akan membuat Emas dan mata uang lainnya terus menguat kecuali Yen Jepang.