JAVAFX – Dolar AS masih berada dalam tekanan bearish jelang akhir sesi Asia Selasa siang ini. Indeks dolar AS berada di level 94.86 atau sedikit diatas level rendah kemarin. Tekanan pelemahan dolar datang di awal pekan ini karena pemerintahan Trump membuat kesepakatan bilateral dengan Meksiko, sehingga di yakini akan meredakan ketegangan perang tarif global. Dolar telah melemah lebih dari 2% sejak awal bulan ini karena Presiden AS Donald Trump mengatakan dia “tidak senang” dengan keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku disaat ketika pemerintah AS mencoba untuk merangsang ekonomi.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan rincian perjanjian yang katanya akan menggantikan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Kesepakatan baru ini diperkirakan akan berlangsung 16 tahun dan akan ditinjau setiap enam tahun sambil menunggu persetujuan Kongres, menurut Perwakilan Perdagangan AS Robert Lighthizer.
Melemahnya dolar menjadi peluang untuk investor kembali melirik emas yang telah melemah tajam sejak kenaikan suku bunga Fed awal tahun ini. Saat ni harga emas berada di level $1209 dan berpotensi naik ke area resistan $1213.30 – 1215.20.
Analis JAVAFX
