JAVAFX – Pidato Powell bisa gagalkan penguatan emas pada perdagangan hari ini di mana potensi munculnya aksi jual kembali memang masih terlihat, dengan adanya potensi pertumbuhan ekonomi AS yang solid bisa mendukung kenaikan suku bunga the Fed.
Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan sebelumnya, kondisi greenback memberikan tekanannya kepada emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $0,30 atau 0,02% di level $1240,90 per troy ounce.
Seperti kita ketahui bahwa pada perdagangan sebelumnya harga emas kurang berhasil membaik dengan masalah perang dagang antara AS dengan China belum ada kabar baik, sehingga masih membuat emas berada di kisaran level terendahnya tahun ini.
Seperti kita ketahui bahwa sebelumnya tekanan harga emas terjadi setelah AS akan menerapkan tarif tambahannya lagi kepada China dengan nilai hampir $200 milyar, membuat potensi perang dagang makin menekan harga emas dikirim ke level terendah tahun ini.
Pelemahan emas memang bisa terjadi karena beberapa unsur data inflasi AS juga sedang meninggi, sehingga unsur pendorong kenaikan suku bunga the Fed juga dirasa sedang bertambah tenaganya, dan bisa membuat indeks dolar juga menguat terhadap mata uang utama dunia lainnya, sehingga logam mulia pun rontok. Namun dukungan naiknya harga emas bisa muncul ketika inflasi meninggi maka investor butuh aset pelindung nilainya, dan biasanya emas akan dikoleksi lagi.
Sisi beli emas dapat muncul lagi pada hari ini karena tren perang dagang bisa memunculkan aksi safe haven emas. Kemungkinan akan ada aksi saling berbalas dalam melakukan tarif impor, dan biasanya akan membuat investor khawatir terhadap pertumbuhan ekonomi global yang bisa meredup. Namun harapannya ada diskusi antara kedua belah pihak sehingga perang dagang bisa diredam, dan jika berhasil diredam maka ada harapan harga emas bisa membaik lagi.
Sisi fundamental ekonomi AS yaitu pasar menantikan pernyataan dari ketua the Fed Jerome Powell yang akan berbicara atau bertestimoni di hadapan parlemen AS. Ada 2 hari, hari pertama di hadapan senat, dan besok di Kogres. Keduanya akan dilirik pasar di mana pasar ingin tahun progres kerja the Fed selanjutnya, apakah masih akan tetap menaikkan suku bunganya 2 kali lagi atau tidak. Jika masih, maka ada peluang koreksi emas memang masih bisa terbuka lebar.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi