Pada malam nanti, Amerika akan merilis kembali salah satu data penyumbang inflasinya yaitu Penjualan Ritel dan Penjualan Ritel Inti yang keduanya diprediksi turun. Penjualan Ritel diprediksi turun dari 0.8% ke 0.4% sedangkan data Penjualan Ritel Inti diprediksi turun dari 0.9% ke 0.4%. Sebelumnya, pada minggu lalu telah dirilis data inflasi konsumen dan inflasi produsen yang telah dirilis turun. Jika pada jam jam 19.30 wib kedua data penjualan Ritel itu dirilis di bawah 0.4%, maka Dolar AS diprediksi dapat melemah terhadap berbagai mata uang lainnya karena melemahnya berbagai data inflasi dapat membuat The Fed menunda kenaikan suku bunga.
Secara teknikal, Dolar Index (DXY) diprediksi dapat terus melemah menuju level 94.20 jika Dolar Index kuat menembus level 94.50. Namun, jika akan berbalik melemah kembali menuju level 94.55-94.60.sulit menembus level 94.50, maka Dolar Index akan kembali naik menuju Level 95.00.