JAVAFX – Ruang beli emas terbentuk sejenak pada perdagangan siang hingga sore hari ini di mana sisi beli kembali emas muncul dengan harapan masih adanya pertumbuhan di China.
Pagi tadi, China merilis data pertumbuhan ekonominya, dan ternyata memang sedikit melamban, namun sesuai dengan perkiraan, membuat indeks dolar untuk sementara mengalami saat-saat koreksinya. Kondisi ini tentu membawa sisi lain bagi harga emas yang terlihat akan lebih murah ketika dolar AS terkoreksi, sehingga harga emas membaik sejenak.
Hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup melemah $3,50 atau 0,28% di level $1244,70 per troy ounce. Dan harga perak juga bergerak positif pada siang ini, sebagai bentuk aksi buyback sejenak pasca koreksi di akhir pekan lalu.
Sebelumnya, seperti kita ketahui bahwa pekan lalu harga emas ditutup melemah, dan harga emas bertengger lagi di level terendah tahun ini lagi dan terkoreksi lebih dari 1% sebagai dampak meruncingnya perang dagang dan akan naiknya suku bunga AS. Pemerintah AS telah memberikan tarif baru terhadap barang asal China dengan nilai hampir $200 milyar, yang merupakan ancaman lanjutan dari Presiden Trump terhadap China yang belum memperbaiki sistem perdagangannya dengan AS sehingga membuat AS merasa dirugikan olehnya.
Masalah perang dagang juga telah membuat inflasi di dunia meningkat. Situasi perang dagang yang memanas, memang kadang kala menguntungkan sisi jual emas di mana dengan kenaikan tarif maka harga barang akan naik pula, dan itu artinya inflasi AS akan naik. Sejalan dengan keinginan the Fed yang senang menaikkan suku bunganya, maka naiknya inflasi justru akan sangat mendukung fokus kerja the Fed tersebut, yaitu naiknya suku bunga. Mendengar suku bunga naik maka harga emas akan terkoreksi atau terkontraksi.
Dan harga emas makin sulit bergerak membaik setelah keinginan the Fed untuk menahan kenaikan suku bunganya kemungkinan besar tidak akan bisa dilakukan pasar, sehingga kondisi kenaikan harga emas pun masih menunggu konfirmasi data penjualan eceran AS yang nanti malam akan dirilis.
(Sumber: Analis JAVAFX)
Author : Adhi Gunadhi
