Harga Minyak Terbantu Data EIA

0
114

JAVAFX – Harga minyak terbantu data EIA semalam sehingga berhasil revans lagi alias menguat kembali seakan ingin melanjutkan penguatan yang terjadi 9 hari sebelumnya.

Laporan American Petroleum Institute pagi kemarin membawa awal kebangkitan kembali harga minyak dimana API menyatakan bahwa stok minyak AS mengalami penurunan kembali di minggu lalu sebesar 5,8 juta barel menjadi total 503,7 juta barel. Penurunan ini terjadi menurut API karena beberapa kilang minyak AS ada yang ditutup kembali serta beberapa dalam kondisi pemeliharaan.

Bantuan penguatan harga minyak juga terjadi semalam setelah Energy Information Administration melaporkan bahwa persediaan minyak pemerintah AS minggu lalu mengalami penurunan sebesar 6,3 juta barel. Angka tersebut lebih besar dari perkiraan S&P Global Platts yang turun 1,6 juta barel dan lebih besar juga dibanding pernyataan American Petroleum Institute sebesar 5,8 juta barel.

Stok bensin juga mengalami penurunan sebesar 3,7 juta barel dan stok minyak destilasi juga turun sebesar 1,9 juta barel di minggu lalu. Sedangkan perkiraan S&P Global Platts memperkirakan bahwa stok bensin akan turun 1 juta barel dan minyak destilasi atau minyak suling mengalami kenaikan 500 ribu barel.

EIA juga melaporkan bahwa produksi minyak AS mengalami kenaikan 88 ribu barel perhari menjadi total 9,338 juta barel perhari.

Sebelumnya di Rabu lalu harga minyak turun tajam setelah Rusia menyatakan keberatan untuk mengurangi produksinya, namun beberapa sumber terpercaya mengungkapkan secara isyarat bahwa Rusia sebetulnya sangat keberatan terhadap langkah kelanjutan komitmen pemangkasan produksi minyak 1,8 juta barel perhari tersebut hingga Maret 2018.

Sejauh ini Rusia masih mempertanyakan keefektifan pemangkasan produksi tersebut ditengah gelombang produksi minyak AS yang membabi-buta serta makin rendahnya permintaan impor minyak dari beberapa negara industri besar di Asia seperti China, India dan Jepang.

Tidak sepakatnya Rusia dalam pemangkasan minyak lebih lanjut sedikit dieliminasi menurunnya stok minyak AS, membuat harga minyak jenis West Texas Intermediate kontrak Agustus di bursa New York Mercantile Exchange divisi Comex untuk perdagangan kemarin ditutup menguat $0,20 atau 0,44% di level $45,33 per barel. Sedangkan minyak jenis Brent kontrak September di pasar ICE Futures London ditutup menguat $0,17 atau 0,36% di harga $47,96 per barel.

Hari ini investor minyak menantikan data Baker Hughes mengenai jumlah rig yang aktif atau tidak di seminggu lalu. Seperti kita ketahui bahwa minggu lalu untuk pertama kalinya sejak 23 minggu lalu Baker Hughes selalu menyatakan jumlah kilang minyak AS ada yang diaktifkan kembali, kali ini Baker Hughes menyatakan 2 kilang minyak telah di non-aktifkan lagi.

Sumber berita: Bloomberg, Investing, MarketWatch, Reuters

Sumber gambar: International Business Times