Harga Emas Diperkirakan Bertahan Membaik

0
110

JAVAFX – Harga emas diperkirakan bertahan membaik pada perdagangan hari ini di mana potensi buyback akan menjadi perhatian serius dari investor meskipun masalah perang dagang masih terus menghambat langkah positif emas lebih lanjut.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan akhir pekan kemarin, kondisi greenback mengalami tekanannya dari emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $0,60 atau 0,05% di level $1271,10 per troy ounce. Untuk perdagangan selama sepekan yang lalu, harga emas mengalami penurunan sebesar 0,6%.

Pagi ini, harga emas masih berharap ada kemunculan dengan sisi beli yang diinginkan untuk mampu mengobati luka koreksi harga yang selalu terjadi sejak 2 pekan terakhir, di mana harga emas sempat turun terbesar sejak November 2016 lalu pada 2 pekan lalu sebagai dampak dari rencana yang agresif dari kenaikan suku bunga the Fed di tahun ini.

Sebelumnya berkembang pengertian di benak investor bahwa dampak dari adanya perang dagang telah meningkatkan aset-aset berlatar belakang AS dan menenggelamkan aset-aset negara lain termasuk China dan zona euro sehingga kondisi ini tentu memberi jalan bagi kenaikan suku bunga the Fed yang membuat indeks dolar sempat menguat terus untuk mendekati level tertinggi 11 bulannya beberapa waktu lalu. Hal ini didasari bahwa dampak perang dagang dapat meningkatkan harga barang di AS, yang artinya juga inflasi akan naik.

Masalah perang dagang yang dibuka kuncinya oleh AS akan makin memanas, terakhir Uni Eropa akan terimbas tarif impor mobil produknya, sehingga dua pertiga pengusaha global melihat bahwa 6 bulan ke depan mereka akan mulai mengurangi investasinya, sebuah rencana kemunduran ekonomi global.

Sejauh ini beberapa bank sentral utama dunia masih belum melihat masalah perang dagang bisa memberi pengaruh kuat terhadap kebijakan moneter yang sedang mereka jalankan, demikian terbetik kabar dari ECB forum beberapa waktu lalu. Namun semua peserta waktu itu sudah memberi peringatan bahwa dampak perang dagang akan bisa merubah peta kebijakan moneter yang mereka jalankan selama ini.

Di kala kondisi seperti ini, investor akan membutuhkan aset-aset yang berfungsi sebagai pelindung dari nilai asetnya yang tidak terpengaruh akan naik turunnya inflasi yaitu aset pelindung seperti emas. Harapannya situasi ini bisa muncul kali ini, sehingga emas bisa rebound sejenak dan segera menjauhi level terendah tahun lalu yang sangat ditakuti juga oleh bank sentral dunia.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi