Dolar AS Menuju Level Tertinggi 3 Pekan

0
141

JAVAFX – Dolar AS menuju level tertinggi 3 pekan pada perdagangan hari ini di mana potensi penguatan dari mata uang AS masih bisa terjadi jika pengaruh perang dagang memudar digantikan dengan rencana akan naiknya suku bunga the Fed dini hari nanti.

Secara umum dolar AS kali ini bergerak memberikan tekanan tipis kepada euro untuk sejenak dan sejauh ini EURUSD untuk sementara sedang berada di level 1.1749 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 1.1746. USDJPY untuk sementara berada di level 110,44 dimana pada penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 110.36. Untuk AUDUSD untuk sementara berada di level 0,7575 dibanding penutupan perdagangan sebelumnya berada di level 0,7573.

Semalam, nilai dolar AS membaik setelah proses denuklirisasi Korea Utara tetap akan berjalam sesuai harapan Presiden Donald Trump dan mendapatkan kata sepakat dari Presiden Kim Jong-un, sehingga proses damai di Semenanjung Korea segera berlangsung dan situasi berlangsung kondusif meski pasar tidak terlalu berharap banyak dari pertemuan Singapura tersebut.

Indeks dolar juga makin membaik setelah data inflasi inti tahunan AS melonjak tajam dari 2,5% menjadi 2,8% di bulan lalu, menuju level terbaik sejak awal 2012 lalu, sehingga menambah daya dukung bagi berlangsungnya kenaikan suku bunga the Fed di dini hari nanti. Diperkirakan banyak kalangan bahwa the Fed akan menaikkan suku bunganya dari 1,75% menjadi 2,00% dini hari nanti, sehingga indeks dolar untuk sementara bertahan di posisi terbaik 3 pekannya terhadap yen.

Terhadap euro, dolar AS masih sedikit tertahan mengingat hasil dari beberapa jajak pendapat yang dilakukan Reuters bahwa para ekonom dunia memberikan pendapatnya yaitu bank sentral Uni Eropa bisa mulai mengurangi paket bantuan ekonomi senilai €2,25 trilyun pada pekan depan.

Pendapat ini berdasarkan beberapa paparan data ekonomi zona euro yang terus membaik di mana potensi pertumbuhan ekonomi dan laju inflasi zona euro terus menunjukkan tren pemulihannya sehingga diharapkan mulai tahun depan ECB bisa mulai menaikkan suku bunganya.

Sedangkan pound bertahan dari tekanan setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mendapatkan suara bulat dalam memutuskan masalah Brexit sehingga jalan terjal kesepakatan Brexit akan segera terselesaikan.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi