Harga Emas Naik Didukung Data AS Yang Mengecewakan

0
165

JAVAFX – Harga emas naik didukung data AS yang mengecewakan pada perdagangan Rabu kemarin di mana sisi beli emas sempat muncul cukup besar dengan pertimbangan safe haven kembali di tengah keraguan pasar terhadap gejolak politik Italia dan perang dagang AS dengan China.

Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Agustus di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $1,60 atau 0,12% di level $1305,70 per troy ounce. Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup menguat $0,15 atau 0,93% di level $16,52 per troy ounce.

Beberapa data ekonomi AS semalam sedikit mengecewakan investor hasilnya, di mana data ADP payroll sedikit di bawah estimasi pasar serta data pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan dibanding periode sebelumnya. Kondisi seperti ini memang kurang mendukung kuat terhadap kenaikan suku bunga the Fed.

Namun harga emas sempat terbatas penguatannya setelah the Fed merilis laporan kegiatan bulanannya yang tercantum dalam Beige Book. Dalam rilis atau laporan dari kegiatan 12 cabang the Fed di seluruh AS untuk pertengahan April hingga pertengahan Mei, terlihat bahwa mayoritas ekonomi AS sedang mengalami pertumbuhan moderat alias berkelanjutan sehingga disimpulkan bahwa the Fed bisa menaikkan suku bunganya pada pertemuan 2 pekan lagi.

Sebelumnya, dukungan penguatan emas terlihata setelah masalah perang dagang muncul lagi di mana AS akan berencana menerapkan tarif impor barang-barang berteknologi tinggi asal China dengan bea sebesar 25% atau setara dengan $50 milyar per tahunnya. Sejauh ini masih belum ada tindakan balasan dari China, namun bibit-bibit perang dagang muncul kembali dan membuat investor tegang kembali.

Suasana politik di zona euro membuat emas sedikit ada sisi beli lagi, di mana Italia sedang menghadapi perpecahan dalam negeri antara kelompok yang masih setia menggunakan euro dan kelompok non-euro sehingga dikhawatirkan akan muncul pemilu baru. Italia merupakan negara ekonomi terbesar ketiga di zona euro, namun kondisi hutang negara ini sedang mengkhawatirkan. Namun perkembangan terbaru bahwa partai-partai yang berbeda pendapat dengan pemerintah, akan segera mengajukan susunan kabinet baru dengan berharap dapat disetujui pemerintah.

Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street ditutup di ruang positif, di mana bursa DowJones ditutup naik 1,26%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penurunannya sebesar 0,77% di level 94,096. Sepanjang hari ini, data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas, yaitu PMI China, inflasi zona euro, core PCE AS dan klaim pengangguran mingguan AS.

(Sumber: Analis JAVAFX)
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Adhi Gunadhi