Fed Minutes Jadi Penentu Arah Harga Emas Selanjutnya

0
117

JAVAFX – Fed minutes jadi penentu arah harga emas selanjutnya pada perdagangan hari ini di mana akan makin mendekati area $1275 per troy ounce, ataukah segera kembali lagi ke atas level psikologis $1300 per troy ounce.

Seperti kita ketahui bahwa di perdagangan kemarin, kondisi greenback mengalami tekanannya dari emas, sehingga hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $0,40 atau 0,03% di level $1290,50 per troy ounce.

Dan pagi ini potensi buyback mulai muncul dengan sedikit bantuan dari harga minyak yang masih tinggi membuat investor khawatir terhadap tingginya inflasi dunia. Jika inflasi dunia meningkat, maka investor butuh aset pelindung nilai infllasi di mana emas memegang peran penting di sini. Sebelumnya, harga emas sudah berada di level terendah sejak Desember tahun silam dan terus bertahan di bawah level $1300 per troy ounce dengan kekhawatiran akan naiknya suku bunga the Fed di pertemuan bulan depan.

Awal pekan ini, harga emas sempat tertunduk lesu setelah Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin menyatakan bahwa di Sabtu lalu, AS dan China sepakat menunda kebijakan tarif serta akan diperbesar pembeliaan produk-produk pertanian dan energi AS oleh China dan segera disepakati pula pengetatan terhadap kebijakan hak paten yang sering dilanggar oleh perusahaan-perusahaan asal China.

Memang sejauh ini pihak China belum mengeluarkan komentar atas hasil perundingan akhir pekan tersebut, namun pihak AS sangat serius untuk mengurangi defisit perdagangannya senilai $335 milyar tersebut dengan akan mengirim Menteri Perdagangannya, Wilbur Ross ke Beijing untuk segera menindaklanjuti kesepakatan dagang tersebut. Namun tarik ulur mengenai sanksi ZTE juga akan memberi pengaruh berat terhadap jadi tidaknya perang dagang tersebut, karena ZTE bulan April lalu telah mengakui melakukan bisnis dengan Iran. Selain ZTE, perusahaan telekomunikasi Huawei juga dituduh pula. Disinilah letak pemecahan masalah, jika keduanya dibebaskan, maka China akan mau melakukan impor besar-besaran.

Selain itu, masalah denuklirisasi Korea Utara masih terkendala dengan sedikit mundurnya kemauan Pyongyang dalam pertemuan 12 Juni nanti. Bila deadlock tanpa ada hasil, maka emas bisa terbang kembali.

Namun dini hari nanti ada Fed minutes, di mana ada penjelasan tentang hasil rapat suku bunga the Fed 2 pekan lalu yang tidak ada perubahan suku bunga. Investor akan tahu tentang rencana kerja selanjutnya dari bank sentral AS tersebut, apakah ada kenaikan suku bunga di FOMC meeting Juni nanti, ataukah tidak ada.

Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, MarketWatch, Investing, Bloomberg.
Sumber gambar: Reuters