JAVAFX – Harga emas berhasil kepuar dari tekanan jual pada perdagangan akhir pekan kemarin di mana ini sisi beli emas berhasil terbentuk pasca faktor politik di Italia dan masih belum jelasnya hasil perundingan dagang antara AS dengan China.
Sisi politik Italia yang terguncang dengan masalah hutang di negara zona euro tersebut telah membentuk aksi safe haven emas. Kondisi ini diperparah dengan adanya rencana Negeri Pizza tersebut yang ingin lepas juga dari persekutuan benua biru mengikuti jejak dari Inggris seperti Brexit, namun beruntung tuntutan tersebut tidak berkembang besar.
Faktor perundingan perdagangan antara China dengan AS hingga Jumat akhir pekan masih belum menunjukkan hasil dari keinginan pengurangan defisit anggaran $200 milyar tersebut, sehingga investor masih mencari aset pengamannya dan melepas dolarnya karena dari AS memang tidak ada penghalang atas data ekonominya.
Alhasil dolar AS memang diluar dugaan memang masih bertahan untuk menguat lagi, namun yield obligasi pemerintah AS 10 tahun masih bertahan untuk tetap berada di atas level psikologis 3,06%, sedikit turun dari level tertinggi 3,12%, pertanda investor sedikit melepas portfolio berbasis dolar sebagai bentuk aksi ambil untungnya.
Alhasil hal ini membuat harga emas kontrak Juni di bursa berjangka New York Mercantile Exchange divisi Comex ditutup menguat $2,30 atau 0,18% di level $1291,70 per troy ounce. Dalam perdagangan sepekan, harga emas mengalami penurunan sebesar 2,2%. Sedikit lebih baik dibanding penutupan mingguan 8 Desember 2017 yang turun 2,6%.
Sedangkan harga perak kontrak Juli di Comex ditutup melemah $0,02 atau 0,10% di level $16,47 per troy ounce.
Namun sebelutulnya aset-aset berdenominasi dolar AS masih diburu investor dan memang situasi seperti ini sudah terjadi sejak beberapa fundamental ekonomi AS berkembang menuju kondisi suku bunga the Fed harus naik. Sedangkan di pihak lain yaitu bank sentral dunia di luar Federal Reserve, masih menganut faham kebijakan moneter longgarnya. Memang jika mendengar kata kenaikan suku bunga khususnya the Fed, maka harga emas memang akan langsung terkoreksi.
Untuk perdagangan sebelumnya di bursa saham Wall Street mengalami pergerakan negatif di mana bursa Dow turun 0,02%. Sedangkan untuk indeks dolar atau Dixie mengalami penguatannya sebesar 0,22% di level 93,670. Sepanjang hari ini, tidak data ekonomi penting yang bisa dilihat dan mempengaruhi pergerakan emas di mana pasar Eropa dan Kanada libur.
Penulis: Adhi Gunadhi
Sumber berita: Reuters, Investing, Bloomberg, MarketWatch, BBC
Sumber gambar: Reuters