Jelang Rilis Data CPI Amerika Serikat, Gold Berpotensi Tertekan

0
754

Reli  bullish dolar AS mendapat perlawanan pada hari Selasa setelah laporan data inflasi produsen (Producer Price Index/) Amerika Serikat dilaporkan hanya bertambah 0.2% dibulan Desember atau tumbuh 3,3% (YoY), tidak lebih tinggi dari perkiraan 0.4%.
hal ini menjadi sentimen negatif yang masih akan mempengaruhi pergerakan pasar pada perdagangan Rabu (15/1/2025).

GOLD

Memasuki sesi perdagangan Eropa hari Rabu, Gold menanjak naik menyentuh level 2683.21 dan berpotensi untuk menguji zona resisten di 2685.00 – 2690.00.

Laporan data PPI AS menghidupkan kembali ekspektasi The Fed akan tetap memangkas suku bunga 2 kali pada tahun ini.
Meski demikian pelaku pasar kini menanti rilis data inflasi (Consumer Price Index/CPI) Amerika Serikat yang bisa memberikan pengaruh signifikan ke ekspektasi suku bunga The Fed.

Hal tersebut membuat laju kenaikan Gold akan tertahan pada awal perdagangan sesi Eropa, dan ada potensi mengalami tekanan.

Analis memprediksi Gold akan tertahan dan kembali turun ke 2676.00