Tren Gold (Emas): Bearish (Timeframe H1)
Outlook:
Emas bergerak dalam rentang terbatas dan melemah ringan di sekitar level 2320 setelah menguat pada hari Kamis, hentikan penurunan dua hari terakhir ke level terendah dua minggu yang disentuh Rabu.
Lemahnya data makro yang dirilis Kamis, menunjukkan melambatnya ekonomi AS di tengah tanda-tanda meredanya tekanan inflasi dan menegaskan kembali ekspektasi pasar Fed akan menurunkan suku bunga yang menekan yield obligasi dolar AS.
PDB Akhir AS per kuartal tumbuh menjadi 1.4% dari data sebelumnya 1.3%. Klaim pengangguran turun 233.000 dari laporan sebelumnya 239.000 pengajuan. Durable Goods Orders tumbuh 0.1% turun dari 0.6%, dan Core Durable Goods Orders turun -0.1% dari 0.4%.
Indeks dolar AS saat ini bertahan di sekitar level 105.70, lanjutkan rebound di sesi kemarin. Yield obligasi acuan AS 10 tahun pertahankan kenaikan di 4.31% menguat dari 4.28% yang disentuh di sesi kemarin.
Konflik Timur Tengah dan Rusia-Ukraina juga menopang emas meski kemungkinan terbatas atas investor mencari isyarat penurunan suku bunga Fed lainnya menjelang rilis data Core PCE Price Index hari ini.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para investor hari ini akan memusatkan perhatian pada rilis data Core PCE Price Index yang akan memengaruhi keputusan kebijakan pemangkasan suku bunga Fed.
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas berpotensi kehilangan kekuatan pasca kenaikan kemarin di tengah ketidakpastian suku bunga Federal Reserve (Fed) yang menopang indeks dolar dan yield obligasi AS dan membatasi kenaikan logam. Para trader juga terlihat berhati-hati menjelang rilis data Indeks Harga PCE AS yang diperkirakan turun.
Peluang Trading:
Kembali menguatnya dolar dan yield obligasi AS di sesi kemarin berpotensi kembali melemahkan emas yang sempat menghentikan penurunan dalam dua hari sebelumnya. Data inflasi AS yang krusial akan pengaruhi ekspektasi kebijakan Fed dan menentukan pergerakan jangka pendek untuk emas.
Terlihat pada grafik timeframe H1, emas konsolidasi dengan bias bearish pasca kenaikan kemarin menghentikan penurunan dua hari berturut-turut. Candlestick yang saat ini bergerak di antara Moving Average (MA) 200 dan 100 dan bergerak datar, menunjukkan potensi emas lanjutkan kenaikan, meski masih cukup rentan kembali melemah. Jika harga kembali menembus ke atas MA200 diperkuat dengan Relative Strength Index (RSI) yang kembali naik di atas garis tengah, emas berpotensi lanjutkan kenaikan untuk jangka menengah. Sebaliknya, tetap waspadai emas kehilangan kekuatan dan RSI turun menembus ke bawah garis tengah, yang berpotensi membawa emas lanjutkan koreksi untuk jangka pendek.
Pertimbangan SELL di level 2316, target profit di 2308/2305 dan berpotensi turun hingga ke level 2300.
Pertimbangan BUY di level 2327, target profit di 2334/2337 dan berpotensi naik hingga ke level 2340.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
