Tren Gold (Emas): Bearish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas kemungkinan masih akan lanjutkan penurunan yang tertekan di sekitar level terendah dua minggu di tengah sikap hawkish Fed, serta kenaikan yield obligasi dan dolar AS. Tapi, ketegangan geopolitik dan ketidakpastian politik masih berpotensi membatasi penurunan emas lebih lanjut.
Outlook:
Emas konsolidasi dalam rentang sempat tepat di bawah level 2300 di sesi Asia hari Kamis setelah turun dalam dua hari ke level terendah hampir dua minggu yang disentuh pada hari Rabu atas kehati-hatian pasar pada data Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang akan dirilis hari Jumat.
Sikap hawkish yang diadopsi Federal Reserve (Fed) dan memproyeksikan hanya satu kali penurunan suku bunga di tahun ini yang diikuti dengan komentar anggota FOMC bahwa bank sentral belum akan memulai pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat, mengangkat yield obligasi dan Dolar AS.
Indeks dolar AS kembali menguat dan sempat mendekati level puncak tiga pekan, meski saat ini melemah di sekitar level 105.57 dari pembukaan hari ini di level 105.66. Yield obligasi acuan AS 10 tahun saat ini di 4.33% lanjutkan penguatan di pekan ini.
Namun demikian, pasar masih memperkirakan potensi dua kali penurunan suku bunga oleh the Fed tahun ini di tengah tanda-tanda bahwa inflasi di AS mereda, bersamaan dengan ketegangan geopolitik dan ketidakpastian politik yang terus berlanjut, yang menopang emas.
Fokus Pasar Hari Ini:
Para investor akan fokus pada rilis data ekonomi AS hari ini, PDB Akhir AS per kuartal, Klaim Tunjangan pengangguran dan Pending Home Sales yang dapat menghasilkan peluang jangka pendek di sesi Amerika.
Peluang Trading:
Emas masih diragukan oleh ketidakpastian pemangkasan suku bunga Fed. Namun, sikap hawkish Fed dan anggota FOMC berhasil menopang kenaikan yield obligasi dan dolar AS dan menjadi penghambat kenaikan emas. perlu kehati-hatian sebelum masuk ke pasar di tengah fokus pasar pada sejumlah data ekonomi AS yang dapat menggerakkan pasar yang akan dirilis hari ini.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas masih dalam jalur penurunan di minggu ini. Candlestick saat ini berada di bawah ketiga Moving Average (MA) yang bergerak turun yang diikuti dengan Relative Strength Index (RSI) yang terlihat stabil sedikit di atas garis area Oversold yang mengindikasikan penurunan saat ini. Sehingga, potensi kenaikan emas saat ini kemungkinan hanya koreksi atas penurunan saat ini. Kenaikan lebih lanjut harga ke atas 2300 akan membawa emas ke sekitar level 2312/2316. Tetap waspada jika emas tidak mendapatkan kekuatan dan RSI kembali menembus dan memasuki area Oversold, emas berpotensi lanjutkan penurunan area 2286/2283.
Pertimbangan SELL di level 2293, target profit di 2286/2283 dan berpotensi turun hingga ke level 2275.
Pertimbangan BUY di level 2307, target profit di 2312/2316 dan berpotensi naik hingga ke level 2320.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
