Tren Gold (Emas): Bearish (Timeframe H1)
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas melemah memulai perdagangan di awal pekan ini di tengah komentar hawkish pejabat Fed AS dan spekulasi penundaan penurunan suku bunga Fed, mendorong kenaikan dolar AS. Meningkatnya ketegangan geopolitik Timur Tengah dapat membatasi penurunan harga emas.
Outlook:
Harga emas melemah di level 2357 sepanjang jam perdagangan Asia, turun dari pembukaan hari ini di level 2362, dan berpotensi menghentikan kenaikan dalam dua hari terakhir.
Beberapa pesan hawkish dari pejabat Federal Reserve (Fed) AS minggu lalu atas potensi pemangkasan suku bunga di 2024 mendorong kenaikan indeks dolar AS bersamaan dengan spekulasi yang berkembang akan kemungkinan the Fed menunda pemangkasan suku bunga.
Indeks dolar AS menguat ringan dan konsolidasi di sekitar level 150.15. Sementara yield obligasi AS 10 tahun saat ini berada di sekitar angka 4.49% turun dari angka di penutupan akhir pekan kemarin di 4.50%.
Ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah masih dapat mengangkat kembali harga logam mulia, setelah militer Israel mengatakan mereka meluncurkan operasi di Gaza utara.
Para investor akan mengambil petunjuk pasar dari rilis data Indeks Harga Produsen (PPI), Indeks Harga Konsumen (CPI), dan Penjualan Ritel AS yang akan menjadi sorotan di minggu ini.
Fokus Pasar Hari Ini:
Tidak ada data ekonom utama yang dapat menggerak pasar yang akan dirilis hari ini, sehingga para investor akan memantau pergerakan dolar AS, pasar obligasi dan ekuitas.
Peluang Trading:
Secara fundamental, emas berpotensi kembali koreksi menyusul komentar hawkish pejabat Fed pekan lalu dan berkembangnya spekulasi tertundanya penurunan suku bunga oleh bank sentral AS. kenaikan ringan indeks dolar AS, yield obligasi AS yang melemah serta meningkatnya konflik di Timur Tengah masih dapat menahan penurunan emas lebih lanjut.
Grafik timeframe H1, terlihat emas turun dari puncak minggu lalu di level 2378.24 dan harga saat ini turun menuju area 2350. Harga yang masih berada di atas ketiga Moving Average (MA) yang bergerak naik menunjukkan emas masih berada dalam jalur kenaikan. Tapi, Relative Strength Index (RSI) yang bergerak turun dan menembus ke bawah garis tengah menunjukkan emas kemungkinan akan melanjutkan koreksinya. Penurunan harga ke bawah level 2350 dan RSI berlanjut turun ke bawah level 50, berpotensi membawa emas turun menuju level 2335. Sebaliknya, kenaikan kembali harga ke atas level 2360 berpotensi membawa emas naik menuju level puncak minggu lalu.
Pertimbangan BUY di level 2364, target profit di 2372/2375.
Pertimbangan SELL di level 2348, target profit di 2339/2336.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.