Penjualan retail Jerman di bulan Maret menunjukkan peningkatan melampaui perkiraan, menandakan adanya pemulihan konsumsi di akhir bulan dan menjadi pertanda baik untuk keseluruhan perekonomian.
Menurut data dari kantor statistik Jerman yang dirilis pada hari Selasa, penjualan retail meningkat sebesar 1,8% dibandingkan bulan sebelumnya. Para analis yang disurvei oleh Reuters sebelumnya memperkirakan kenaikan sebesar 1,1%.
Harga yang lebih tinggi memang berdampak negatif pada konsumsi tahun lalu. Namun, konsumsi kini diperkirakan akan memberikan kontribusi momentum pertumbuhan yang signifikan terhadap perekonomian tahun ini seiring dengan peningkatan upah riil di pasar tenaga kerja yang tangguh.
Penjualan makanan naik 3,6% dibandingkan bulan sebelumnya dalam angka yang disesuaikan, sementara penjualan di sektor retail non-makanan turun 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya.
Indeks iklim bisnis Ifo untuk sektor retail, yang merupakan salah satu barometer ekonomi utama Jerman, juga meningkat pada bulan April, demikian disampaikan oleh lembaga tersebut pada hari Selasa.
Indeks tersebut menunjukkan bahwa penilaian terhadap situasi bisnis saat ini meningkat secara signifikan, dengan ekspektasi bisnis para peritel juga menjadi lebih optimis.
“Bisnis yang terkait dengan konsumen kemungkinan akan mendukung perekonomian secara keseluruhan di tahun 2024,” kata pakar Ifo, Patrick Hoeppner.
Sentimen konsumen Jerman diperkirakan akan meningkat pada bulan Mei didorong oleh harapan pendapatan rumah tangga yang lebih cerah, melanjutkan jalur pemulihan yang lambat karena ketidakpastian tentang perkembangan ekonomi negara, demikian survei GfK yang dilakukan minggu lalu.
Data Jerman yang kuat tidak banyak menggerakkan Euro, bahkan membuat EURUSD tertahan di sekitar tidak jauh di atas level 1.0700. Saat ini, pasangan mata uang bersama ini diperdagangkan di sekitar level 1,0705.
