Tren Gold (Emas) Timeframe H1: Bullish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
Emas melonjak setelah Federal Reserve (Fed) pertahankan suku bunga, menyesuaikan proyeksi Federal Fund Rate (FFR), dengan optimisme pada proyeksi pertumbuhan PDB 2024 dan ekspektasi inflasi inti yang sedikit meningkat, serta pernyataan Powell terkait syarat penurunan suku bunga pertama.
Outlook Fundamental:
Emas meroket di penutupan perdagangan Amerika setelah the Fed mempertahankan suku bunga dan merevisi proyeksi FFR untuk tahun 2025. Emas diperdagangkan di atas level psikologis, di level 2.202.
Fed pertahankan suku bunga di 5,25%-5,50% dan mengurangi neraca keuangan pada laju yang sama sejak Mei 2023, menggarisbawahi ekonomi dan pasar tenaga kerja AS yang kuat, meski pekerjaan belum selesai.
Ketua The Fed Jerome Powell perlu lebih banyak bukti sebelum menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dan memperkirakan proses disinflasi menuju target 2% The Fed, belum akan berjalan mulus.
Indeks dolar AS turun di level 102,80, lanjutkan penurunan kemarin pasca keputusan the Fed dan yield obligasi AS yang saat ini berada di 4.26% turun dari 4.35% di sesi Rabu menambah tekanan pada dolar AS.
Fokus Pasar Hari Ini
Fokus pasar hari ini tertuju pada rilis data indeks aktivitas manufaktur dan jasa AS, yang masing-masing diperkirakan turun menjadi 51.8 dan 52.0. Dilanjutkan dengan data Existing Home Sales yang diperkirakan turun tipis menjadi 3.95 juta dan data CB Leading Indeks yang diperkirakan membaik menjadi -0.1%.
Peluang Trading:
Emas masih berpotensi melanjutkan kenaikan kemarin, ditopang oleh keputusan kebijakan the Fed yang diperkirakan masih memengaruhi pasar berimbas pada melemahnya yield obligasi AS dolar AS. Meski the Fed menurunkan suku bunga, namun dengan inflasi yang relatif masih tinggi membuat sentimen positif terhadap emas.
Secara teknikal, grafik pada timeframe H1 menunjukkan emas mempertahankan momentum kenaikan kemarin setelah berhasil menembus level psikologis 2.200. Harga saat ini berada di atas level resistance terdekatnya dan bergerak di atas Exponential Moving Average (EMA), dengan Relative Strength Index berada di area Overbought, yang menunjukkan kekuatan emas saat ini. Tapi, tetap waspadai kemungkinan koreksi dan turun ke bawah level 2.200 yang berpotensi membawa emas turun ke sekitar area 2.190 hingga 2.180. Kenaikan lebih lanjut menembus ke atas level 2.210 membuka peluang emas naik ke sekitar level 2.215-2.2225.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 2.212 dengan target profit di level 2.219 hingga 2.222.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan di level 2.197 dengan target profit di level 2.192 hingga 2.189.
Desclaimer:
Market Outlook ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Pergerakan pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga yang bergerak berlawanan. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.
