NFP AS Yang Lemah Picu Penurunan Suku Bunga Fed Lebih Awal?

0
211

Data Nonfarm Payrolls (NFP) yang sangat dinanti-nantikan dari AS akan dirilis pukul 8:30 WIB malam ini dan diperkirakan akan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap arah harga dolar AS.

Laporan Nonfarm Payrolls diperkirakan akan menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 180.000 lapangan pekerjaan di bulan pertama 2024, atau turun dari 216.000 pekerjaan yang tercipta pada bulan Desember. Tingkat Pengangguran diperkirakan meningkat dari 3,7% pada Desember menjadi 3,8% di Januari. Sementara Penghasilan Rata-rata Per Jam diperkirakan turun menjadi 0,3% di Januari dari 0,4% laporan pada bulan Desember.

Data pasar tenaga kerja AS menjadi salah satu kunci untuk mengukur kapan dan bagaimana penurunan suku bunga Federal Reserve AS (Fed) akan dilakukan di tahun ini, terutama setelah bank sentral AS mendorong kembali ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Maret menyusul kesimpulan dari pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu kemarin.

The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuannya pada kisaran 5,25% hingga 5,50% untuk pertemuan keempat berturut-turut pada Rabu, sejalan dengan ekspektasi pasar. Namun, pernyataan Powell dianggap sedikit hawkish, karena menyatakan, “sampai ada peningkatan keyakinan bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2 persen, dan Komite tidak memastikan kapan waktu yang tepat untuk menurunkan kisaran target suku bunga Federal Fund.”

Probabilitas kenaikan suku bunga Fed bulan Maret turun tajam dari sekitar 50% di awal minggu menjadi 35% setelah pengumuman kebijakan Fed, menurut FedWatch Tool dari CME Group. Sementara itu, pasar saat ini memperkirakan peluang 90% bahwa the Fed akan menurunkan suku bunga pinjaman pada bulan Mei mendatang.

Sebelumnya, data tenaga kerja sektor swasta di AS naik 107.000 di bulan Januari, data yang dirilis oleh Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan pada hari Rabu, di bawah 145.000 yang diantisipasi naik. Sementara data klaim tunjangan lanjutan AS justru mencatat kenaikan sebesar 70.000 pengajuan setelah data klaim tunjangan pemngangguran awal meningkat menjadi 224.000 pengajuan di pekan lalu, naik dari laporan sebelumnya 215.000 pengajuan di pekan sebelumnya. Sehingga ini dapat diasumsikan, data NFP di Januari akan mengalami penurunan yang juga berpotensi menaikkan Tingkat pengangguran.

Jika data NFP khususnya dan data tenaga kerja secara keseluruhan melemah, maka akan menjadi sinyal yang mendukung proyeksi pemangkasan suku bunga seperti yang dinyatakan Powell dan hampir dipastikan akan menekan yield obligasi dan dolar AS dan mendorong emas menguat dalam jangka pendek.