Tren GBPUSD Timeframe H1: Bearish
Faktor Penggerak Dan Pengaruh Terhadap Pasar:
GBPUSD masih dalam tren penurunan dan mencoba menghentikan penurunan memanfaatkan penurunan ringan dolar AS setelah menguat dalam tiga hari. Desakan para eksekutif Inggris terhadap BoE untuk menurunkan suku bunga, masih berpotensi melemahkan pound sterling dan GBPUSD.
Outlook:
GBPUSD mencoba pulih dari penurunan di tiga sesi terakhir di tengah penurunan ringan dolar AS yang tertekan oleh komentar Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva.
Direktur Pelaksana IMF Georgieva menyatakan optimisme tentang ekonomi AS, menyoroti pasar tenaga kerja yang kuat dan suku bunga diperkirakan akan moderat pada tahun 2024 karena penurunan inflasi.
Indeks dolar AS turun tipis, ditopang oleh imbal hasil obligasi AS 10 tahun naik menjadi 3,94% atas kemungkinan pergeseran padangan pasar terhadap kebijakan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
Sterling menghadapi tekanan atas pandangan negatif terhadap ekonomi Inggris setelah para eksekutif perusahaan di Inggris mendesak Bank of England (BoE) untuk segera menurunkan suku bunga.
Para pelaku pasar sejauh ini mengantisipasi Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga mulai Mei 2024, mencerminkan pandangan bahwa ekonomi Inggris rentan terhadap resesi teknis.
Fokus Pasar Hari Ini:
Rilis data AS, termasuk ISM Manufacturing PMI bulan Desember, JOLTS Job Openings bulan November, dan Risalah Pertemuan FOMC akan menjadi fokus pasar hari ini, karena tidak ada rilis data ekonomi Inggris yang berdampak tinggi terhadap sterling selama minggu ini.
Peluang Trading:
GBPUSD masih menghadapi tekanan dan rentan kembali melemah setelah adanya desakan pengusaha Inggris terhadap BoE untuk menurunkan suku bunga di tengah kondisi ekonomi yang masih sulit. Rilis data ekonomi, pidato pejabat FOMC dan Risalah pertemuan FOMC akan menjadi penggerak utama pasar hari ini. Jika Fed menunjukkan sikap Dovish, dolar AS kemungkinan akan melemah dan menopang GBPUSD.
GBPUSD terlihat mencoba rebound dari penurunan saat ini di tengah dolar AS yang turun tipis. Grafik pada timeframe H1 menunjukkan pasangan Cable ini cukup rentan melanjutkan penurunan setelah harga turun di bawah ketiga Exponential Moving Average (EMA) pada perdagangan sesi Eropa kemarin yang diikuti dengan indikator Relative Strength Index (RSI) yang berada di bawah garis tengah. Penembusan EMA 100 ke bawah EMA200 dapat dijadikan sinyal kelanjutan penurunan GBPUSD.
Peluang SELL dapat dipertimbangkan pada level 1.2627 jika penurunan GBPUSD kembali berlanjut, dengan target profit di level 1.2618 hingga level 1.2612.
Peluang BUY dapat dipertimbangkan di level 1.2644, dengan target profit di level 1.2650 hingga level 1.2655, jika GBPUSD berhasil mempertahankan rebound nya.
Desclaimer:
Market Update ini hanya gambaran kondisi pasar saat ini. Kondisi pasar yang dinamis dapat mempengaruhi pergerakan harga. Hati-hati pergerakan pasar yang cepat.