Bersiap untuk mencalonkan diri kembali pada 2024, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (29/11) membanggakan agenda “Bidenomics” yang diusungnya.
Biden membandingkan visinya untuk membangun perekonomian “dari bawah ke atas dan menengah ke atas” dengan visi dari kelompok “Make America Great Again” atau MAGA yang didengungkan oleh Partai Republik yang mendukung mantan presiden AS Donald Trump dengan motonya, “Membuat Amerika Hebat Lagi”.
Biden membela undang-undang khas pemerintahannya terhadap serangan mereka, termasuk undang-undang iklim dan energi 2022 yang dikenal sebagai Undang-Undang Pengurangan Inflasi dan Undang-Undang (UU) Infrastruktur Bipartisan Tahun 2021, serta Undang-Undang Perawatan Terjangkau masa Obama, yang memperluas akses bagi asuransi kesehatan.
“Ketua DPR Mike Johnson, Donald Trump dan anggota MAGA dari Partai Republik di Kongres bertekad untuk melindungi pemotongan pajak yang besar bagi mereka yang kaya.
Dan mereka akan terus menentang investasi dalam semua program yang membantu masyarakat baik di bidang pendidikan, layanan kesehatan, atau apa pun,” kata Biden dalam sambutannya di CS Wind, pembuat turbin angin terbesar di dunia, di Pueblo, Colorado.
CS Wind memperluas fasilitas baru bernilai $200 juta yang secara langsung dikaitkan dengan UU Pengurangan Inflasi.
Perusahaan mengatakan, perluasan itu akan selesai pada tahun 2028 dan menciptakan 850 lapangan kerja.
“Ketika saya mendengar iklim, saya memikirkan lapangan kerja,” kata Biden.
“Alih-alih mengekspor lapangan kerja, perusahaan-perusahaan, baik asing maupun domestik justru menciptakan lapangan kerja di Amerika dan mengekspor barang-barang buatan Amerika,” imbuhnya.
Pueblo berada di distrik kongres yang diwakili oleh Lauren Boebert, seorang pendukung Trump dan pengecam keras terhadap kebijakan ekonomi Biden.