IHSG berpotensi menguat, pasar cermati pelonggaran moneter

0
120

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat berpotensi bergerak menguat terbatas seiring pelaku pasar menantikan siklus pelonggaran kebijakan moneter oleh bank- bank sentral di tingkat global.

IHSG dibuka menguat 22,68 poin atau 0,34 persen ke posisi 6.774,07.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 4,85 poin atau 0,54 persen ke posisi 903,78.

“Investor sekarang menunggu kapan siklus pelonggaran kebijakan moneter akan dimulai dan sejauh mana siklus ini akan berjalan,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta.

Dari mancanegara, mulai terbentuk optimisme yang kuat di pasar bahwa kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed, bank sentral Eropa (ECB), dan Bank of England (BOE) sudah berakhir.

Pasar kontrak berjangka (futures) memproyeksikan penurunan suku bunga acuan sebesar 70-75 basis poin (bps) oleh The Fed pada tahun depan, dan penurunan suku bunga hampir 50 bps oleh Bank of England (BOE).

Dalam Federal Open Market Committee (FOMC) pada Kamis (02/11) waktu Indonesia,​​​ The Fed memutuskan menahan tingkat suku bunga acuannya di level 5,25- 5,50 persen.

Sementara itu, Bank Sentral Inggris (BoE) pada Jumat (03/11) dini hari waktu Indonesia, mempertahankan suku bunga acuan di level 5,25 persen.

Pada pasar obligasi, yield US Treasury Note 10 menurun 12 bps menjadi 4.67 persen, atau terendah dalam tiga pekan yang di picu oleh rencana lelang kuartalan Kementerian Keuangan AS yang memperlihatkan bahwa emisi US Treasuries bertenor panjang akan dikurangi.

Fokus pelaku pasar saat ini tertuju pada rilis data pasar tenaga kerja AS malam nanti, yang di prediksi akan memperlihatkan bahwa ekonomi AS menambah 180.000 pekerja pada Oktober 2023, setelah menambah 336.000 pekerja pada September 2023.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Hang Seng menguat 216,25 poin atau 1,26 persen ke 17.446,84, indeks Shanghai menguat 10,59 poin atau 0,35 persen ke 3.020,00, dan indeks Straits Times menguat 49,39 poin atau 1,60 persen ke 3.131,88.

Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) libur memperingati hari libur nasional negara tersebut.