Biden Menerima PM Australia

0
71

Presiden AS Joe Biden mengatakan ia memperkuat aliansi dengan Australia, ketika menerima Perdana Menteri Anthony Albanese di Ruang Oval pada hari Rabu (25/10).

Ini merupakan bagian dari kunjungan kenegaraan untuk memperkuat hubungan Amerika di Pasifik dengan latar belakang perang antara Israel dan Hamas.

Biden mengatakan pemimpin kedua negara akan membahas dukungan terhadap Ukraina, di mana invasi Rusia ke Ukraina berlanjut setelah hampir dua tahun, dan bagaimana berpihak pada Israel, setelah serangan Hamas yang mengerikan.

Kunjungan kenegaraan tersebut, yang merupakan kunjungan kenegaraan keempat sejak Biden menjabat, merupakan pengingat bagaimana Biden menjalankan rencana jangka panjang untuk melawan pengaruh Tiongkok, bahkan ketika konflik berdarah di Timur Tengah dan Eropa masih menjadi kekhawatiran paling mendesak.

Kedatangan Albanese di Gedung Putih pada Rabu pagi disambut musik dari grup band militer.

Sekitar 4.000 tamu menyaksikan dari halaman sisi selatan.

Para pejabat senior pemerintahan mengatakan Biden dan Albanese akan fokus untuk mendukung pembangunan ekonomi di negara-negara kepulauan Pasifik, sebuah arena utama sementara AS hendak mendominasi kawasan tersebut.

AS dan Australia berencana akan bekerja sama dalam membangun infrastruktur maritim dan memasang kabel bawah laut untuk memperkuat konektivitas internet, menurut pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya karena rincian pembicaraan belum diumumkan.

Ada juga rencana agar perusahaan-perusahaan AS meluncurkan misi luar angkasa dari Australia, dan Microsoft mengumumkan akan menyiapkan $3 miliar untuk keamanan siber, komputasi awan, dan kecerdasan buatan di negara tersebut.

Inisiatif ini merupakan tambahan dari perjanjian pertahanan yang diumumkan sebelumnya, di mana AS sedang mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir untuk Australia.

Kerja sama yang juga melibatkan Inggris ini dikenal dengan nama AUKUS yang merupakan akronim dari nama ketiga negara tersebut.