IHSG ditutup menguat ikuti bursa kawasan Asia dan global

0
64
colorfull Jakarta Skyline at dawn with the iconic building. The building is one of the most highest building in Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa Sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global IHSG ditutup menguat 36,10 poin atau 0,52 persen ke posisi 6.957,83.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,74 poin atau 0,60 persen ke posisi 964,02.

“IHSG dan bursa Asia bergerak menguat menyusul penguatan yang terjadi di bursa global,“ sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

Penguatan IHSG dan bursa regional dipengaruhi oleh sikap spekulasi pasar yang mempercayai bahwa suku bunga The Fed diperkirakan tidak akan dinaikkan pada bulan depan.

Sementara itu, China baru-baru ini berusaha mengembalikan kepercayaan investor melalui kebijakan pemotongan biaya bea meterai pada perdagangan saham, memperlambat laju IPO, dan menurunkan syarat pembiayaan transaksi margin pada perdagangan saham.

Penguatan pada perdagangan saham di China hari ini juga didukung oleh janji pemerintah untuk memperkuat kebijakan, mempercepat belanja pemerintah, dan menyelesaikan utang pemerintah daerah mereka.

Politbiro atau komite para pemimpin atas di China juga sedang bersiap untuk mengadakan pertemuan bulanan.

Namun demikian, di tengah penguatan tersebut, investor harus berhati-hati menjelang rilis angka PMI manufaktur China pada akhir pekan ini, yang diperkirakan akan mengkonfirmasi pelemahan mendasar dalam perekonomian negara tersebut.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 1,81 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor kesehatan yang masing- masing naik 1,56 persen dan 1,08 persen.

Sedangkan, empat sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor barang konsumen non primer yang turun minus 0,29 persen, diikuti sektor transportasi & logistik 0,21 persen dan sektor industri 0,19 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu NOBU, BSML, HOKI, PGEO dan BABP.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni CPRO, RMKO, PTMP, ELIT dan HALO.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.215.539 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,38 miliar lembar saham senilai Rp10,67 triliun.

Sebanyak 256 saham naik, 268 saham menurun, dan 230 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 36,69 poin atau 0,11 persen ke 32.206,69 indeks Hang Seng menguat 353,28 poin atau 1,95 persen ke 18.484,02, indeks Shanghai menguat 37,25 poin atau 1,20 persen ke 3.135,89, dan indeks Strait Times menguat 9,41 poin atau 0,29 persen ke 3.223,09.