Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpeluang melanjutkan pelemahan seiring dengan adanya sentimen dari domestik maupun global.
IHSG dibuka menguat 10,62 poin atau 0,15 persen ke posisi 6.879,43.
Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,33 poin atau 0,14 persen ke posisi 963,19.
“Kami melihat faktor eksternal dan data tingkat kepercayaan konsumen yang sedikit terkoreksi menjadi salah satu faktor penekan pergerakan IHSG dalam rentang jangka pendek.
IHSG kami perkirakan melanjutkan pelemahan pada hari ini,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.
Bank Indonesia mengumumkan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) turun menjadi 123,5 pada Juli 2023, dibandingkan Juni 2023 sebesar 127,1,dan jauh lebih baik dari perkiraan di 4,93 persen year on year (yoy).
Dengan demikian, sudah dua kuartal berturut-turut realisasi pertumbuhan ekonomi berada di atas ekspektasi.
Di sisi lain, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk mengatur transparansi pertimbangan bank dalam membagikan dividen.
Rencana tersebut muncul karena OJK menilai bahwa perbankan masih membutuhkan dana besar untuk berbagai keperluan, seperti peningkatan sistem keamanan siber dan sumber daya manusia (SDM).
Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AD) ditutup melemah pada perdagangan kemarin, setelah penurunan rating beberapa bank oleh lembaga pemeringkat kredit Moodys hal ini membangkitkan kembali kekhawatiran tentang kesehatan perbankan dan ekonomi AS.
Pelaku pasar juga menantikan laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Juli 2023 yang akan dirilis hari Kamis (10/08), yang mana metrik inflasi dapat menguji kepercayaan Wall Street pada soft landing.
Konsensus memperkirakan inflasi secara bulanan sebesar 0,2 persen mtm pada bulan Juli dan kenaikan tahunan sebesar 3,3 persen yoy.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 54,70 poin atau 0,17 persen ke 32.322,60, Indeks Hang Seng melemah 65,44 poin atau 0,34 persen ke 19.118,72, Indeks Shanghai melemah 8,31 poin atau 0,25 persen ke 3.252,31.
Sementara itu, indeks Straits Times (Singapura) libur memperingati hari libur nasional negera tersebut.