Utusan AS Kerry Minta China Pisahkan Isu Iklim dari Politik

0
66

Perubahan iklim adalah “ancaman universal” yang harus ditangani terpisah dari isu-isu diplomatik yang lebih luas, kata utusan iklim AS John Kerry kepada Wakil Presiden China Han Zheng, Rabu, setelah pembicaraan dua hari yang ia sebut konstruktif namun rumit.

Seraya mengakui kesulitan diplomatik antara kedua pihak dalam beberapa tahun ini, Kerry mengatakan iklim harus diperlakukan sebagai tantangan yang “berdiri sendiri” yang memerlukan upaya bersama dari ekonomi-ekonomi terbesar dunia untuk mengatasinya.

“Kita memiliki kemampuan untuk … membuat kemajuan berkenaan dengan iklim,” katanya pada pertemuan di Balai Rakyat Agung, kompleks parlemen China yang luas di Beijing.

Kerry tiba di Beijing pada hari Minggu sementara gelombang panas melanda beberapa bagian Eropa, Asia dan AS, menekankan tentang perlunya pemerintah mengambil tindakan drastis guna mengurangi emisi karbon, yang berkontribusi pada pemanasan global dan berbagai peristiwa cuaca ekstrem.

Ia telah mengadakan pertemuan dengan diplomat tertinggi China Wang Yi dan PM Li Qian serta utusan iklim China Xie Zhenhua dalam upaya membangun kembali kepercayaan antara kedua pihak menjelang pembicaraan iklim COP28 di Dubai akhir tahun ini.

“Jika kita dapat bersatu selama beberapa bulan menjelang COP28, yang akan menjadi pertemuan terpenting setelah di Paris, kita akan memiliki kesempatan untuk dapat membuat perubahan besar dalam masalah ini,” katanya kepada Han.

Han mengatakan kedua negara telah mempertahankan komunikasi dan dialog erat mengenai iklim sejak penunjukan Kerry sebagai utusan AS, seraya menambahkan bahwa pernyataan bersama yang dikeluarkan kedua pihak telah mengirim “sinyal positif” kepada dunia.