Perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS) Moderna menandatangani sebuah perjanjian kerja sama strategis dengan otoritas setempat di Shanghai pada Rabu (5/7).
Perusahaan itu merencanakan investasi pertama perusahaan itu di China daratan, dengan sejumlah lini obat mRNA terkini yang akan didirikan di Distrik Minhang di kota tersebut.
Dalam upacara penandatanganan yang digelar pada Rabu di Shanghai, perusahaan itu mengumumkan kerja sama dengan komisi ekonomi dan informatisasi Shanghai serta pemerintah Distrik Minhang dalam bidang investasi biomedis, penelitian dan pengembangan (litbang), produksi, serta perdagangan.
Proyek investasi pertama perusahaan itu di China Daratan akan memenuhi permintaan pasar negara tersebut.
Proyek itu akan mendirikan lini obat mRNA di Minhang dan melakukan uji klinis terhadap obat-obat baru, mengajukan permohonan untuk memasarkan produknya, serta memproduksi dan menjualnya di China.
Moderna telah mendaftarkan sebuah cabang perusahaan biotek di Distrik Minhang dan mendirikan kantor pusatnya di China di distrik tersebut.
Moderna juga berencana akan mendirikan beberapa anak perusahaan yang kepemilikan sepenuhnya dipegang Moderna di bawah kantor pusat China tersebut, yang akan mencakup manajemen investasi, litbang, penjualan, produksi, dan sebagainya, serta membangun sebuah pabrik di China.
Sebagai salah satu pengembang vaksin mRNA terkemuka di dunia, Moderna berfokus pada imunoterapi kanker, termasuk litbang obat berbasis mRNA dan teknologi pencegahan virus.
