Biden, Modi Tolak Kritik tentang HAM, Demokrasi

0
74

Presiden Joe Biden menggarisbawahi kekuatan hubungan AS-India saat dia menyambut Perdana Menteri Narendra Modi pada Kamis (22/6) di Gedung Putih.

“Saya sudah lama percaya bahwa hubungan antara AS dan India akan menjadi salah satu hubungan paling menentukan pada abad ke-21,” kata Biden.

Modi menggemakan sentimen tersebut dengan mengatakan tatanan dunia baru sedang terbentuk.

“Dalam periode ini, persahabatan antara India dan AS akan berperan penting dalam meningkatkan kekuatan seluruh dunia,” ujarnya.

Negara terpadat di dunia itu kini dirayu oleh pemerintahan yang tengah menghadapi konflik dengan Rusia dan meningkatnya ketegangan dengan China.

Para kritikus mengatakan Washington melakukannya dengan mengorbankan hak asasi manusia, klaim yang ditolak Biden.

Dia meyakini, “salah satu alasan mendasar bahwa hubungan AS-China tidak sama dengan hubungan AS-India adalah karena ada rasa saling menghormati yang luar biasa, dan karena baik AS maupun India adalah negara demokrasi.” Modi menolak kritik bahwa pemerintahannya menarget minoritas agama dan membungkam para pengecam dengan mengatakan, “India dan Amerika, keduanya negara demokrasi.

Demokrasi ada dalam DNA kita.

Demokrasi yang mendalam adalah semangat kita.

Demokrasi mengalir dalam nadi kita.” Biden telah didesak oleh lebih dari 70 anggota kongres AS, termasuk Senator Demokrat Ben Cardin, untuk mempertanyakan masalah hak asasi manusia dan nilai-nilai demokrasi kepada Modi, Walaupun demikian, Modi diundang untuk berpidato pada sidang rapat gabungan Kongres, salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pejabat asing.

Sebagai perdana menteri India pertama yang pernah berpidato dalam pertemuan bersama sebanyak dua kali, dia menyebutkan secara khusus jutaan warga India-Amerika.

Modi menyoroti berbagai kerja sama penting, termasuk dalam bidang pertahanan dan teknologi.

Kamis malam, dia dijamu dalam acara makan malam kenegaraan yang menyajikan hidangan vegetarian.