Emas Menderita Karena Penurunan Inflasi Dongkrak Yield Obligasi

0
123

Harga emas jatuh ke level terendah sejak pertengahan Maret pada hari Selasa bahkan ketika dolar melemah karena imbal hasil obligasi naik setelah Amerika Serikat melaporkan inflasi turun tajam pada bulan Mei.

Inflasi AS naik pada klip tahunan 4% di bulan Mei, sesuai dengan perkiraan konsensus dan turun dari 4,9% di bulan April. Kecepatan moderat diharapkan memperkuat ekspektasi komite kebijakan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada akhir pertemuan dua hari pada hari Rabu. Fedwatch tools CME melihat probabilitas 94% Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, tetapi probabilitas 58% untuk kenaikan sebesar 25 basis poin pada bulan Juli.

Dolar jatuh setelah laporan tersebut, membuat emas lebih terjangkau bagi pembeli internasional. Indeks dolar DXY terakhir terlihat turun 0,34 poin menjadi 103,22.

Imbal hasil obligasi naik, menjadi faktor bearish untuk emas karena tidak membayar bunga. Yield Treasury tenor dua tahun AS terakhir terlihat bergerak naik ke 4,658%, naik 7,6 basis poin, sedangkan hasil pada catatan 10 tahun naik 7,1 basis poin menjadi 3,81%.

Harga emas tadi malam anjlok sampai ke $1939.90 atau lebih rendah dari penurunan hari Senin.