Mantan Wapres AS Mike Pence Dikabarkan akan Umumkan Pencapresan Minggu Depan

0
58

Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence berencana mengumumkan pencapresannya pekan depan, di mana ia akan berhadapan dengan mantan bosnya, Donald Trump, untuk mendapatkan tiket capres dari Partai Republik, demikian sejumlah laporan media AS pada Rabu (31/5).

Pence, 63 tahun, akan meluncurkan kampanye pilpresnya pada 7 Juni dengan menyampaikan pidato di Iowa, negara bagian di tengah-tengah AS yang biasanya mengawali musim pemilu lebih awal, kata CNN dan media lainnya.

Trump, 76 tahun, mengumumkan pencapresannya pada November lalu dan kini menjadi kandidat unggulan di tengah deretan kandidat lainnya yang mengincar tiket capres Partai Republik.

Gubernur Florida Ron DeSantis, 44 tahun, mengumumkan pencapresannya minggu lalu, sementara politisi terkemuka lainnya dari Partai Republik, mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, diperkirakan akan bergabung dalam persaingan itu pekan depan.

Mantan Gubernur South Carolina Nikki Haley, yang juga menjadi duta besar AS untuk PBB di bawah kepemimpinan Trump, juga mengajukan diri sebagai kandidat capres Partai Republik, demikian juga Senator South Carolina Tim Scott.

DeSantis, yang sejak lama dianggap sebagai penantang utama Trump, yang sudah dimakzulkan dua kali, telah menjaga jarak dengan mantan mentornya itu sambil meningkatkan kampanye agenda populis “Amerika yang Utama”, yang dipopulerkan lebih dulu oleh Trump.

Sementara itu, Christie adalah mantan rekan dekat Trump yang berubah sikap menjadi kritis terhadap sang mantan presiden terkait serangan ke gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021 dan keengganan Trump menerima kekalahan dari Joe Biden pada pilpres 2020.

Setelah bertahun-tahun setia pada Trump, Pence dikejutkan oleh perubahan taktik ketika massa pendukung Trump mengancam nyawanya ketika mereka menerobos kongres pada 6 Januari 2021.

Pence, seorang penganut Kristen injil dan penentang aborsi, telah melakukan perjalanan ke berbagai wilayah di AS dalam beberapa bulan terakhir, berpidato di banyak negara bagian yang dianggap paling krusial dalam persaingan memperebutkan tiket capres Partai Republik.