Sejumlah warga Korea Selatan yang berhimpun dalam beberapa organisasi masyarakat di Korsel menggelar aksi unjuk rasa memprotes kunjungan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Negeri Ginseng itu pada Minggu.
Para pengunjuk rasa tersebut menuntut permintaan maaf Tokyo atas prilaku kejam militer mereka di masa lalu, menentang kerja sama militer Korsel-Jepang, serta menuntut pembatalan rencana Jepang untuk membuang air limbah radioaktif ke laut.
Para aktivis dari Solidaritas untuk Perdamaian dan Reunifikasi Korea (Solidarity for Peace and Reunification of Korea/SPARK) berkumpul di dekat kantor kepresidenan Korsel di pusat kota Seoul, tempat Kishida mengadakan pembicaraan dengan Presiden Korsel Yoon Suk-yeol.