Kepala bank sentral Korea Selatan akan menghadiri serangkaian pertemuan menteri keuangan dan gubernur bank sentral Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Korea Selatan pada pekan ini.
Serangkaian pertemuan tersebut adalah untuk membahas berbagai masalah, termasuk kondisi ekonomi dan pasar keuangan saat kini, menurut bank sentral Korea, Senin.
Gubernur Bank Korea (BOK) Rhee Chang-yong akan berpartisipasi dalam Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Trilateral ke-23 yang akan diadakan di Songdo, 36 kilometer sebelah barat Seoul, pada Selasa (2/5).
Rhee dan pejabat tinggi keuangan lainnya akan membahas kerja sama keuangan regional dan situasi ekonomi saat ini.
Rhee juga akan menghadiri pertemuan pejabat keuangan dan pejabat bank sentral ASEAN, ditambah tiga mitra dialognya di Asia Timur Laut — Korea Selatan, China, dan Jepang — untuk membahas langkah-langkah guna meningkatkan peran Multilateralisasi Inisiatif Chiang Mai (CMIM) dan Kantor Riset Makroekonomi ASEAN+3.
ASEAN terdiri dari Indonesia, Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, Singapura, dan Vietnam.
CMIM adalah kumpulan dana sebesar 240 miliar dolar AS (sekitar Rp3,5 triliun) yang diluncurkan pada tahun 2010 yang dapat dimanfaatkan melalui kesepakatan pertukaran mata uang pada saat krisis keuangan di wilayah tersebut.
Dia juga akan menghadiri pertemuan Asian Development Bank (ADB) ke-56 yang akan diadakan di Songdo dari Selasa hingga Jumat.
