Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden menyampaikan ucapan selamat Idulfitri kepada komunitas Muslim di Amerika maupun di seluruh dunia.
Dalam pesan Idulfitrinya, Biden mengatakan ia tergerak oleh kedermawanan yang ditunjukkan oleh keluarga-keluarga yang dapat memberikan makanan dan bersedekah kepada mereka yang membutuhkan melalui zakat fitrah.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap komunitas Muslim di seluruh dunia yang mengalami konflik, kemiskinan, kelaparan, dan penyakit, dan bahkan harus mengungsi dari tempat tinggal mereka, di saat umat Muslim lainnya merayakan Idulfitri.
Saat merayakan Idulfitri, lanjutnya, “mari kita juga berkomitmen kembali pada pekerjaan abadi untuk membangun perdamaian dan membela hak serta martabat semua orang.” Dalam pesan tersebut, Biden juga menyelipkan isu Islamofobia.
Ia mengatakan pemerintah AS telah membentuk gugus tugas antarlembaga untuk mengatasi masalah tersebut sekaligus mendorong setiap warga AS untuk membangun bangsa yang lebih inklusif.
“Kami bangga merayakan Idufitri di Gedung Putih lagi tahun ini untuk menghormati Muslim Amerika yang menginspirasi, yang berkontribusi di seluruh negara kita,” kata Biden.
Ia menyebut berbagai kalangan yang menginspirasi dan berkontribusi, mulai dari mereka yang berada di laboratorium dan pabrik, para seniman dan perawat, guru, petugas pemadam kebakaran, hingga anggota masyarakat yang memelopori upaya untuk membangun pemahaman dan persatuan yang lebih besar di Amerika.
Tak lupa ia menyebut para atlet, jurnalis, komedian, akademisi, anggota militer dan begitu banyak bagian lain dari apa yang membentuk keutuhan Amerika.
Pesan itu ditutup dengan ucapan selamat Idulfitri dari Biden dan Ibu Negara Jill Biden kepada semua yang merayakannya.
