Logam mulia melayang lebih rendah dari level tertinggi selama 12 bulan di atas $2.000 karena sentimen bank membaik. Hal ini sebagai buah dari langkah koordinasi sejumlah bank-bank sentral yang berkomitmen menjaga dan mengalirkan likuiditas Dolar AS.
Sebelumnya, harga emas sempat mencapai level tertinggi satu tahun di $2.010 karena kekhawatiran bank mengguncang kepercayaan investor terhadap aset berisiko dan mendorong mereka ke dalam keamanan emas batangan. Sekarang kekhawatiran itu mulai mereda sedikit, logam mulia bergerak kembali di bawah ambang batas $2.000, menghentikan kenaikan beruntun tiga hari.
Harga emas per troy ounce terakhir turun sekitar 2% dari puncaknya selama volatilitas perdagangan di hari Senin. Pada hari Selasa (21/03/2023) harga diperdagangkan di sekitar angka $1.975. Selama 10 hari perdagangan terakhir, emas menambahkan sekitar 10% pada valuasinya ke harga flash yang terakhir terlihat pada Maret 2022, melayang di bawah level tertinggi sepanjang masa di $2.075 per ons.
Reli sebesar $170 baru-baru ini, sebagian besar didorong oleh krisis perbankan. Hal ini telah menghancurkan keyakinan pasar dan menyebabkan runtuhnya empat bank besar, termasuk SVB dan Credit Suisse. Sementara itu masih banyak bank-bank yang terancam. Oleh sebab itu sejumlah bank sentral telah berupaya untuk menopang kepercayaan pada sistem dengan membanjiri likuiditas. Inilah yang membuat reli mereda pada harga emas hari ini.