Dolar Ambruk, Kasus Credit Suisse Dongkrak Sentimen Risiko

0
148

Dolar AS lanjutkan penurunan hingga pembukaan perdagangan Eropa sesi Kamis. Kondisi ini dimanfaatkan euro yang menguat imbas langkah Credit Suisse meningkatkan posisi keuangannya yang mendorong sentimen risiko.

Indeks Dolar, yang mencatat perdagangan greenback terhadap enam mata uang, diperdagangkan turun sekitar 0,3% sejauh ini dan berada di area 104,40, memangkas sebagian kenaikan 1% di sesi kemarin.

Credit Suisse Rabu malam umumkan rencana Pinjaman sebanyak CHF 50 miliar ($1 = CHF 0,9297) dari Bank Nasional Swiss, untuk memperkuat posisi likuiditasnya yang meningkatkan sentimen risiko, meredam beberapa kekhawatiran atas runtuhnya Silicon Valley Bank dan Signature Bank AS.

Kekhawatiran kondisi keuangan pemberi pinjaman Swiss itu semakin berkembang untuk beberapa waktu di tengah upaya menutupi arus keluar nasabah yang kuat setelah serangkaian skandal. Pada hari Rabu harga saham Credit Suisse merosot ke rekor terendah menyusul investor utamanya, Saudi National Bank, mengatakan tidak dapat memberikan lebih banyak dana kepada bank kreditur tersebut.

EUR/USD naik 0,4% ke level 1,0619, rebound atas berita tersebut menjelang pertemuan kebijakan terbaru Bank Sentral Eropa hari ini. Di tempat lain, GBP/USD naik 0,3% ke level 1,2105, didorong oleh sentimen risiko yang membaik.

USD/JPY turun 0,5% ke level 132,69, dengan yen menjadi salah satu aset dengan performa terbaik hari ini. AUD/USD yang sensitif terhadap risiko naik 0,6% ke level 0,665670, sementara USD/CNY turun 0,1% ke level 6,9007.