Emas Naik ke Tertinggi 8 Bulan Karena Prospek Perlambatan Fed

0
92

Harga emas naik ke level tertinggi delapan bulan pada hari Senin, karena dolar yang lebih lemah membuat emas yang dibeli dengan harga greenback lebih murah untuk pembeli di luar negeri sementara harapan kenaikan suku bunga AS yang kurang agresif juga mengangkat sentimen.

Spot emas  naik 0,7% pada $1.878,55 per ons, level tertinggi sejak 9 Mei 2022. Emas berjangka AS juga naik 0,7% menjadi $1.883,20. Sementara Indeks dolar (DXY)   tergelincir 0,3%.

“Data ekonomi AS yang lebih lemah pada hari Jumat meningkatkan daya tarik emas. Data menunjukkan bahwa pengetatan kumulatif Fed pada tahun 2022 mulai berdampak pada ekonomi dan bahwa Fed dapat memperlambat laju pengetatannya,” kata ahli strategi OCBC FX Christopher Wong. Suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya pikat emas sebagai lindung nilai inflasi dan meningkatkan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Pelaku pasar sekarang akan beralih ke pidato Ketua Fed Jerome Powell pada konferensi bank sentral di Stockholm pada hari Selasa dan data indeks harga konsumen AS yang akan dirilis pada hari Kamis. “Data IHK atau CPI minggu ini akan menjadi kunci. Perlambatan lain dalam tekanan harga dapat meningkatkan minat terhadap emas sementara dolar tetap di bawah tekanan. Namun, kenaikan IHK yang tidak terduga dapat melemahkan sentimen,” tambah Wong.