IHSG menguat tipis, terkerek kondisi APBN yang sehat

0
77

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu pagi bergerak naik, didukung kondisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang sehat.

IHSG dibuka menguat 2,36 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.891,12.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,34 poin atau 0,04 persen ke posisi 940,8.

“Untuk hari ini sentimen pasar cenderung positif.

Katalis positif datang dari realisasi defisit APBN yang menjadi 2,4 persen di 2022 ditopang oleh pertumbuhan penerimaan pajak dan terbatasnya belanja negara,” tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Kondisi APBN 2022 yang sehat diperkirakan menopang stabilitas pasar keuangan dalam mengarungi 2023.

Di sisi lain perhatian pasar selanjutnya adalah agenda rilis notulensi rapat bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (Fed) nanti malam.

Sementara itu bursa saham AS ditutup melemah tadi malam meskipun sempat menguat pada awal sesi.

Pasar tertekan oleh rilis data manufaktur PMI AS Desember yang tercatat sebesar 46,2, turun dari 47,7 pada November.

Selain itu pasar juga menantikan rilis risalah rapat The Fed.

Pasar khawatir bahwa The Fed masih akan menyampaikan nada hawkish sehingga membuat aksi jual di saham-saham teknologi.

Dari Eropa, bursa saham ditutup naik pada perdagangan tadi malam.

Jerman merilis inflasi Desember sebesar 9,6 persen (yoy), turun dari bulan sebelumnya 11,3 persen (yoy).

Sementara itu bursa Asia bergerak menguat pada perdagangan kemarin.

Meskipun data manufaktur PMI Desember mengalami kontraksi, survei ekspektasi produksi manufaktur pada masa depan menunjukkan peningkatan ke level tertinggi sejak Februari.

Di Indonesia, IHSG kemarin berakhir menguat.

Kemarin pemerintah merilis realisasi anggaran 2022 di mana defisit anggaran tercatat sebesar 2,38 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan telah kembali ke level di bawah 3 persen yang diatur oleh undang-undang.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei turun 386,5 atau 1,48 persen ke 25.708, Indeks Hang Seng naik 256,19 atau 1,27 persen ke 20.401,48, Indeks Shanghai menguat 4,68 poin atau 0,15 persen ke 3.121,19, dan Indeks Strait Times meningkat 7,19 poin atau 0,22 persen ke 3.252,99.