Polisi gunakan peluru karet untuk bubarkan protes menentang APEC

0
212

Polisi Thailand pada Jumat menembakkan peluru karet untuk membubarkan massa yang menggelar demonstrasi menentang KTT APEC di Bangkok, demikian disampaikan seorang pejabat polisi yang bertanggung jawab atas satuan tugas keamanan acara tersebut.

Sekitar 350 pengunjuk rasa berkumpul dan bentrok dengan polisi, kata Ashyan Kraithong, sekitar 10 kilometer dari tempat pertemuan para pemimpin kelompok Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).

Video di media sosial menunjukkan para pengunjuk rasa mencoba membalikkan mobil polisi, melemparkan proyektil dan menyerang polisi, sementara petugas anti huru-hara berusaha menghadang mereka dengan perisai dan memukul mundur dengan pentungan.

Aktivis pemuda Patsaravalee Mind Tanakitvibulpon, yang ikut demonstrasi, mengatakan massa memprotes KTT APEC dan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha.

“Polisi bereaksi berlebihan.

Mereka menggunakan peluru karet pada kami dan berusaha menghentikan kami berkali-kali,” katanya kepada Reuters.

Polisi menangkap sebanyak 10 pengunjuk rasa.

“Para pengunjuk rasa melanggar hukum, menyerang petugas polisi secara fisik,” kata Ashyan.

Dia menambahkan bahwa lima petugas terluka akibat bentrokan tersebut.