Inggris telah merilis data inflasi tahunannya siang tadi yang di rilis naik dari 9.9% ke 10.1%. Hal ini di prediksi dapat membuat Bank Sentral Inggris akan kembali menaikkan suku bunganya yang dapat berpotensi untuk melambatkan pertumbuhan ekonominya, apalagi bila The Fed terus naikkan suku bunganya secara agresif maka mata uang Poundsterling akan semakin melemah terhadap Dolar AS. Saat data ini di rilis, GBPUSD sempat terkoreksi naik sedikit dari level 1.1318 ke 1.1328, namun akhirnya kembali melemah karena dampak Inflasi yang masih terus terjadi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan menurun. GBPUSD telah kembali melemah dari level 1.1328 ke level 1.1221.
Kondisi politik di Inggris semakin memanas seiring di pecatnya Menteri Keuangan Inggris oleh Perdana Menteri Inggris, Liz Truss. Hal ini memancing ketegangan dan membuat Liz Truss terancam mosi tak percaya. Kondisi inflasi yang masih tinggi melebihi 10% dan kondisi politik yang semakin memanas di Inggris tentunya menjadi beban bagi ekonomi dan mata uang Inggris. GBPUSD di prediksi berpotensi terus melemah ke level 1.1170.