Harga emas berjangka diperdagangkan melemah pada hari Rabu di sesi Asia dan Eropa, melanjutkan penurunan pada sesi sebelumnya. Harga emas diperdagangkan melemah karena adanya faktor fundamental yaitu kabar pertemuan Presiden China dengan pemimpin Korea Utara di Beijing.
Pertemuan antara Xi Jinping dengan Kim Jong-Un membawa sebuah harapan perdamaian baru di kawasan Semenanjung Korea setelah Pemimpin Korea Utara dikabarkan setuju untuk menyerahkan senjata nuklirnya dan berunding dengan AS. Kunjungan Pemimpin Korea Utara ke Beijing dapat membuat dolar AS berhasil menekan emas hari ini.
Pertemuan Pemimpin Korea Utara dengan Presiden Trump dijadwalkan pada Mei nanti. Sebelumnya di bulan depan, duo Korea akan bertemu terlebih dahulu untuk membicarakan masalah perdamaian di kawasan tersebut.
Harga emas yang dikenal sebagai aset aman resiko (safe haven) dijauhi investor yang kembali melirik aset yang lebih beresiko. Harga emas pada Rabu sore pukul 16.00 WIB diperdagangkan turun di level $1341.00 atau semakin menjauhi level tertinggi mingguan di $1356.75.
Harga emas memasuki fase koreksi setelah menanjak naik diatas level $1350an dan masih belum mampu menyamai level tertinggi $1361 – 1365.00. Sementara itu kekhawatiran terjadinya perang dagang menyusut minggu ini seiring ada kemungkinan negosiasi antara AS dengan China terkait hubungan dagang kedua negara.
Analis Java Global memprediksi harga emas pada hari ini akan menguji level kunci $1340.00, dan jika mampu menembus level tersebut maka target penurunannya adalah level $1333.80.
Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,
Hubungi JAVAFX :
Phone / WhatsApp : 082116448874
Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX
Author : Swendy