Pernikahan adalah salah satu pendorong terbesar pembelian emas di India. Para dealer emas fisik menawarkan diskon lebih besar di India dalam minggu ini untuk memikat para pembeli saat musim pernikahan berakhir. Beberapa konsumen di China juga dapat membeli emas batangan untuk lindung nilai terhadap kekhawatiran ekonomi yang berkembang.
Catatan penjualan pada sejumlah toko perhiasan jauh lebih rendah dari bulan lalu. Pembelian eceran tidak begitu baik sejak musim pernikahan berakhir. Untuk memanaskan kembali, para dealer memberikan diskon sekitar $8 per ons, sebagaimana dikutip dari harga domestik resmi. Pemberian diskon ini termasuk juga pada impor 10,75% dan retribusi penjualan 3%, dibandingkan dengan diskon $6 minggu lalu.
Harus diakui bahwa pembelian dari dealer dan perhiasan diperkirakan masih akan melemah karena permintaan ritel juga tetap lemah dalam beberapa minggu ke depan, kata seorang dealer yang berbasis di Mumbai dengan bank pengimpor emas batangan swasta.
Di Cina, emas berpindah tangan di mana saja antara setara dengan harga spot patokan global menjadi premium dengan selisih $2-$3 per ons.
Sementara volume perdagangan Shanghai relatif diredam, orang masih suka membeli emas sebagai investasi safe-haven, terutama di tengah inflasi dan masalah geopolitik, ujar Peter Fung, kepala transaksi di Wing Fung Precious Metals. Sudah hampir sebulan sejak pusat Shanghai mencabut penguncian tetapi China terus menangani wabah COVID-19 sporadis, dan konsumen tetap berhati-hati.
Ketahanan yuan dapat mendorong minat yang tumbuh di antara investor lokal untuk memuat ulang persediaan emas. Data bea cukai Swiss minggu ini menunjukkan pengiriman emas ke China turun pada Mei.
Di Hong Kong, emas dijual di mana saja antara diskon $1,8 per ons hingga premi $1,80, sementara dealer di Singapura mengenakan premi $1,20-$1,70. Pedagang grosir telah tenang minggu ini di tengah fluktuasi harga. Sementara para dealer Jepang menjual emas setara dengan patokan menjadi $0,50 per ons premium.
