Gubernur Florida Ron DeSantis mengatakan Badai Ian adalah sebuah “ancaman yang nyata.” Dia mendesak orang-orang untuk mengambil tindakan pencegahan di tengah sejumlah upaya yang dilakukan oleh banyak penduduk di pesisir Gulf Coast Florida dengan menutup rumah mereka dengan tripleks, dan berkendara menuju lokasi yang lebih tinggi pada Selasa (27/9).
Setelah melanda Karibia, badai itu menuju Florida.
Di Kuba, badai Ian memaksa evakuasi massal, memutus aliran listrik terhadap ratusan ribu orang dan membanjiri desa-desa nelayan.
Lebih dari 2,5 juta warga Florida berada di bawah perintah evakuasi atau peringatan akan datangnya badai yang diperkirakan akan mendarat sebagai badai Kategori 3 pada Rabu (28/9) malam di suatu tempat di sepanjang Gulf Coast.
Badai Kategori 3 membawa angin dengan kecepatan maksimum hingga 208 km per jam.
Pada Selasa (27/9) sore waktu setempat, kekuatan angin badai itu mendekati hampir 200 km per jam.
Ian kemungkinan besar akan mendarat di selatan Tampa dekat Sarasota, kata Pusat Badai Nasional Amerika Serikat.
Jika Ian menerjang Tampa, itu akan menjadi badai pertama yang mendarat di daerah tersebut sejak badai Tarpon Springs pada 1921.
Simulasi terbaru menunjukkan perkiraan kerugian akibat badai dan sejumlah imbas lainnya dapat mencapai antara $38 miliar hingga lebih dari $60 miliar, menurut lembaga Enki Research, pada Selasa.
