Terdesak Kenaikan Suku Bunga AS, Harga Minyak Turun Tipis

0
58

Harga minyak turun tipis di awal perdagangan Asia pada hari Kamis (22/09/2022)  setelah Federal Reserve AS menaikkan suku bunga secara signifikan untuk mengekang inflasi, dengan kekhawatiran ekonomi global membayangi permintaan bahan bakar di masa depan. Harga minyak mentah Brent  turun 16 sen, atau 0,2%, menjadi $89,67 per barel pada 07:13 WIB, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 15 sen menjadi $82,79 per barel.

The Fed menaikkan target suku bunga pada hari Rabu sebesar 75 basis poin untuk ketiga kalinya, ke kisaran 3,00-3,25%, dan mengisyaratkan kenaikan yang lebih besar yang akan datang. Aset berisiko seperti saham jatuh karena berita, bersama dengan minyak, sementara indek dolar (DXY) naik ke level tertinggi 20 tahun terhadap sekeranjang mata uang lainnya, membuat minyak mentah lebih mahal bagi pembeli yang tidak menggunakan greenback.

Sementara itu permintaan bensin AS selama empat minggu terakhir turun menjadi 8,5 juta barel per hari (bph), terendah sejak Februari, Administrasi Informasi Energi AS mengatakan pada hari Rabu.

Di tempat lain, Jerman menasionalisasi importir gas Uniper pada hari Rabu dan Inggris mengatakan akan mengurangi separuh tagihan energi untuk bisnis dalam menanggapi krisis pasokan mendalam yang telah mengekspos ketergantungan Eropa pada bahan bakar Rusia.