IHSG jelang akhir pekan melemah tertekan aksi ambil untung

0
92
colorfull Jakarta Skyline at dawn with the iconic building. The building is one of the most highest building in Indonesia.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelang akhir pekan melemah tertekan aksi ambil untung oleh investor.

IHSG ditutup melemah 136,73 poin atau 1,87 persen ke posisi 7.168,87.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 25,04 poin atau 2,4 persen ke posisi 1.016,01.

“Terkoreksinya tiga indeks utama bursa Wall Street semalam serta aksi dari tekanan jual indikasi kenaikan IHSG yang kemarin mencatatkan all time high hingga memicu aksi taking profit, menjadi pendorong pelemahan IHSG hari ini,” kata Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.

Bersamaan dengan itu, lanjutnya, terjadinya koreksi harga komoditas seperti nikel, timah, dan emas, menjadi katalis negatif.

Dibuka melemah, IHSG terus bergerak di zona merah sepanjang sesi pertama perdagangan saham.

Pada sesi kedua, IHSG masih betah bergerak di teritori negatif sampai penutupan bursa saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor terkoreksi dimana sektor energi turun paling dalam yaitu minus 2,14 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor perindustrian masing-masing minus 1,88 persen dan minus 1,59 persen.

Sedangkan satu sektor meningkat yaitu sektor barang baku sebesar 0,06 persen.

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu UNIQ, OBMD, INDX, KEEN, dan KKES.

Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni GOTO, LPKR, CARS, BKSL, dan DEWA.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing di seluruh pasar yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau net foreign buy di seluruh pasar sebesar Rp1,94 triliun.

Sedangkan, di pasar reguler tercatat aksi beli asing dengan jumlah beli bersih Rp961,29 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.633.061 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 40,32 miliar lembar saham senilai Rp27,31 triliun.

Sebanyak 156 saham naik, 414 saham menurun, dan 128 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei melemah 308,26 poin atau 1,11 persen ke 27.567,65, indeks Hang Seng turun 168,69 poin atau 0,89 persen ke 18.761,69, dan indeks Straits Times meningkat 0,31 poin atau 0,01 persen ke 3.268,29.