Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo mengumumkan hibah federal bernilai $1 miliar untuk sektor manufaktur, energi bersih, pertanian, bioteknologi, dan banyak lagi.
Hibah itu diumumkan pada Jumat (2/9) kepada 21 kemitraan regional di seluruh AS.
Pemerintah memilih para pemenang dari 529 pelamar yang bersaing untuk memperoleh hibah yang merupakan bagian dari paket bantuan virus corona bernilai $1,9 triliun.
Hibah itu termasuk dana sebesar $65 juta di California untuk meningkatkan produksi pertanian dan $25 juta untuk kelompok pengembang robotik di Nebraska.
Negara bagian Georgia mendapat porsi $65 juta untuk bidang pengembangan artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
Sementara, New York mendapat $64 juta untuk pengembangan baterai lithium di negara bagiannya.
Daerah penghasil batubara di West Virginia menerima $63 juta untuk membantu peralihan energi ke tenaga surya dan prakarsa penggunaan baru untuk pertambangan yang ditinggalkan.
Program ini dirancang dengan mempertimbangkan “pekerjaan dan peluang bagi orang-orang di tempat tinggal mereka dan di mana mereka bekerja selama karir mereka sehingga mereka tidak perlu meninggalkan tempat tinggal mereka,” kata Biden di Gedung Putih.
Sementara itu, para pengusaha Amerika memperlambat perekrutan pada Agustus lalu sebagai respons dalam menghadapi kenaikan suku bunga, inflasi yang tinggi dan belanja konsumen yang lamban.
Namun, jumlah perekrutan tenaga kerja masih tercatat mengalami penambahan sebesar 315.000 pekerjaan.