Harga emas bergerak flat pada Rabu pagi, lebih rendah dari kenaikan yang dicapai disesi AS hari Selasa, karena investor menahan diri dari membuat taruhan besar menjelang data inflasi AS yang diperkirakan akan mempengaruhi laju kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Harga Spot gold turun 0,1% pada $1,791.60 per ounce dan emas berjangka AS turun 0,2% pada $1,808,20.
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan inflasi tahunan AS telah menyusut menjadi 8,7% pada Juli dari 9,1% pada Juni. Inflasi inti diperkirakan sebesar 0,5% bulan ke bulan. Data akan dirilis pada 19.30 WIB.
The Fed menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin masing-masing pada bulan Juni dan Juli untuk mengendalikan inflasi yang melonjak. Meskipun emas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga AS yang lebih tinggi menumpulkan daya tarik bullion yang tidak memberikan imbal hasil. Pedagang sekarang memperkirakan peluang 69,5% dari kenaikan suku bunga 75 basis poin lainnya pada pertemuan kebijakan bank sentral AS berikutnya pada bulan September.
Indeks dolar bertahan kuat terhadap para pesaingnya, membuat emas kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Sedangkan patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik tipis menjadi 2,7883%, meningkatkan biaya peluang memegang emas tanpa bunga.
Pergerakan emas hari Selasa kemarin sempat nai menyentuh level $1800,27 atau yang tertinggi dalam sebulan, namun harga ditutup dibawah $1800,00.