Emas masih kesulitan melanjutkan kenaikan hariannya yang dimulai sejak perdagangan Rabu pagi di Asia. Para pelaku pasar mencari cari apakah bullion kembali melanjutkan pemulihan hingga pembukaan perdagangan sesi Eropa.
Banyaknya kekhawatiran mulai dari kekhawatiran di Taiwan hingga minimnya komentar Fed yang hawkish sedikit menahan pergerakan logam kuning tersebut.
Kekhawatiran dari Taiwan berawal dari kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan dan berjanji tidak meninggalkan negara tersebut sekalipun China memberikan tekanan. Bersamaan dengan itu, Presiden Taiwan siap melakukan membalas tindakan militer Beijing jika terjadi.
Sementara itu, pernyataan dari para pejabat cukup berhasil meredam kekhawatiran terkait resesi di AS, di mana Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard dan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menyatakan dukungannya untuk kenaikan suku bunga 50 basis poin (bps) pada bulan September. Sementara, imbal hasil obligasi AS 10 tahun turun 1,5 basis poin menjadi 2,726%.
Terlapas dari pengaruh kekhawatiran atas kunjungan Pelosi di Taiwan dan tidak adanya pidato dari pejabat Fed yang sangat diharapkan memberikan pernyataan yang hawkish, emas masih memiliki peluang rebound dan melanjutkan kenaikan di hari ini.
