Rangkuman Berita Pasar Forex Dan Emas: Senin 1 Agustus 2022

0
119
Rangkuman Pasar
Rangkuman berita dan peristiwa ekonomi serta pasar forex dan emas yang sedang dan sudah terjadi sebelumnya yang memiliki dampak pada pasar keuangan dan perdagangan global untuk hari ini dan dalam kurun waktu ke depan.
  • Ekspektasi inflasi konsumen AS mereda pada bulan Juli, Indeks Sentimen Konsumen Universitas Michigan menunjukkan ekspektasi inflasi tahun depan turun menjadi 5,2% dari 5,3% pada Juni.
  • PDB Kanada diperkirakan tumbuh di laju tahunan 4,6% di kuartal kedua dibanding kuartal pertama, meningkatkan ekspektasi pasar kenaikan suku bunga besar lainnya pada September.
  • Jepang tidak perlu intervensi mata uang,  depresiasi tajam yen karena perubahan iklim ekonomi di AS dan Jepang, dan tidak akan berlanjut, Eisuke Sakakibara mengatakan pada hari Jumat.
  • Ketua the Fed, Jerome Powell, pada minggu mengatakan dia mencari tanda yang menunjukkan inflasi mulai reda sebelum bank sentral AS akan hentikan rangkaian kenaikan suku bunga.
  • Bisnis Inggris perkirakan tidak ada pertumbuhan dalam tiga bulan ke depan, imbas melonjaknya biaya hidup menekan permintaan konsumen, survei bulanan Minggu, menunjukkan.
  • Harga rumah Australia turun untuk bulan ketiga pada Juli, data konsultan properti CoreLogic Senin menunjukkan harga secara nasional turun 1,3% di bulan Juli dari Juni yang turun 0,6%.
  • Sektor manufaktur di Asia berjuang untuk mendapatkan momentum pada Juli karena pembatasan ketat COVID di China dan lesunya permintaan global yang memperlambat produksi.
  • Dolar AS tertahan di dekat level terendah tiga minggu terhadap mata uang mayoritas, pasar perkirakan the Fed tidak terlalu mengetatkan kebijakan ekonomi yang berisiko mengalami resesi.
  • Ekspor Korea Selatan tumbuh pada laju tahunan yang lebih cepat, naik 9,4% pada Juli dari tahun sebelumnya menjadi $60,70 miliar, setelah kenaikan 5,2% pada bulan sebelumnya.
  • Pertumbuhan aktivitas pabrik Jepang bulan Juli melambat, Indeks Manajer Pembelian Manufaktur (PMI) au Jibun Bank Japan Manufacturing turun menjadi 52,1 dari bulan lalu 52,7.
  • Pengawas persaingan Australia desak pemerintah tahan ekspor gas alam cair, dan peringatkan kawasan pantai timur berpotensi kekurangan pasokan dan kenaikan harga tahun depan.
  • Harga minyak turun di sesi Senin, data manufaktur yang lemah dari China dan Jepang di Juli membebani prospek permintaan, pasar bersiap untuk pertemuan pejabat OPEC minggu ini.
  • Aktivitas pabrik China bulan Juli tumbuh lebih lambat, Indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) Caixin/Markit turun menjadi 50,4 pada bulan Juli dari 51,7 pada bulan sebelumnya.
  • Pasar saham Asia melemah pada perdagangan sesi Senin menyusul data ekonomi China yang mengecewakan menimbulkan keraguan kenaikan di bursa Wall Street tidak akan bertahan.
  • Angka penerimaan pekerjaan Australia tergelincir untuk pertama kalinya dalam tiga bulan pada Juli, turun 1,1% pada bulan Juli, sebuah tanda angka penerimaan telah melewati puncaknya.