IHSG dibuka menguat di tengah pelemahan bursa kawasan

0
63

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG dibuka menguat 4,98 poin atau 0,07 persen ke posisi 6.879,72.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,96 poin atau 0,1 persen ke posisi 974,91.

“Untuk hari ini IHSG masih diselimuti sentimen positif.

Sentimen positif global datang menurunnya tensi Ukraina-Rusia setelah Rusia membolehkan pengiriman gandum dari Ukraina,” tulis Tim Riset Surya Fajar Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Sementara itu dari dalam negeri, agenda Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dinilai tidak akan begitu krusial mengingat untuk saat ini kemungkinan besar BI akan mempertahankan suku bunga acuan.

Pasar lebih akan menantikan rilis kinerja perusahaan kuartal II 2022.

Selain itu, ada potensi aksi ambil untung setelah penguatan yang telah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Dari eksternal, bursa saham AS melanjutkan penguatan tadi malam.

Penguatan dipicu ekspektasi pelaku pasar terhadap agenda rilis kinerja perusahaan.

Pelaku pasar nampaknya untuk sementara mengabaikan faktor tekanan makroekonomi dan fokus pada rilis kinerja perusahaan.

Setelah pasar ditutup, beberapa perusahaan merilis kinerja yang cenderung variatif.

Tesla melaporkan laba yang di atas ekspektasi namun mengalami penurunan marjin kotor.

United Airlines melaporkan laba yang di bawah ekspektasi.

Sedangkan bursa Eropa bergerak melemah kemarin.

Inggris melaporkan inflasi Juni sebesar 9,4 persen (yoy), tertinggi dalam 40 tahun terakhir.

Sementara itu, bursa Asia bergerak menguat pada perdagangan kemarin.

China mempertahankan suku bunga acuan kredit sebesar 3,7 persen.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei melemah 61,98 poin atau 0,22 persen ke 27.618,28, Indeks Hang Seng turun 192,96 poin atau 0,92 persen ke 20.697,26, dan Indeks Straits Times terkoreksi 22,08 poin atau 0,7 persen ke 3.148,21.