Peringati Hari Nasional Prancis, Macron serukan penghematan energi

0
62

Warga Prancis harus membatasi konsumsi energi mereka untuk mempersiapkan potensi kelangkaan, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam sebuah wawancara dalam peringatan Hari Nasional Prancis pada Kamis (14/7).

Dalam wawancara itu, Macron juga berbicara tentang konflik Rusia-Ukraina, daya beli, isu pensiun, dan situasi COVID-19 di Prancis.

Dia menuturkan bahwa negaranya akan terus mendukung Ukraina, dan warga Prancis harus “bersiap” karena konflik itu akan tetap berlanjut.

“Kita harus mempersiapkan diri untuk skenario di mana kita harus bertahan sepenuhnya tanpa gas Rusia,” ujar Macron.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa Prancis sedang berupaya untuk meningkatkan pasokan energi dengan mencari gas “di tempat lain”, termasuk Aljazair, Amerika Serikat, Qatar, dan Norwegia.

Macron juga mengonfirmasi bahwa Prancis akan terus berinvestasi dalam energi nuklir, yang dia sebut sebagai “sebuah solusi berkelanjutan bagi Prancis dan negara-negara lainnya.” Pemerintah mengusulkan untuk melanjutkan “perisai” tarif energi yang membatasi kenaikan harga energi di Prancis hingga akhir tahun ini, kata Macron.

Dia juga menyerukan upaya bersama dari negara-negara Eropa untuk menstabilkan harga listrik.

Berbicara tentang isu pensiun, Macron mengatakan bahwa Prancis harus “secara progresif menaikkan usia pensiun menjadi 65 tahun pada 2030-an”.

engan menjadikan populasi negara itu bekerja lebih lama, Prancis akan memangkas tingkat penganggurannya menjadi lima persen, paparnya.

Prancis, seperti banyak negara lainnya di Eropa, sedang menghadapi gelombang ketujuh pandemi COVID-19, seperti dikonfirmasi Macron.

Sebuah parade militer pada Kamis (14/7) juga diadakan di Champs-Elysee Avenue, yakni sebuah tradisi yang telah berlangsung lama di Prancis dalam memperingati hari nasional negara itu.