Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Mempertahankan Suku Bunga Tetap

0
184

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) Mempertahankan Suku Bunga Tetap image

Pada pukul 03.00 WIB , Reserve Bank of New Zealand (RBNZ), merilis data Official Cash Rate (OCR), dimana hasil aktual sama seperti perkiraan tidak berubah dari data sebelumnya di level 1,75 persen. Dan pada waktu yang sama Gubernur Reserve Bank Grant Spencer memberikan pernyataan yang mewakili Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) yang intinya Reserve Bank hari ini mengumumkan Official Cash Rate (OCR) tidak berubah pada 1,75 persen.

Dalam pernyataanya Grant Spencer menyatakan Prospek pertumbuhan global terus berangsur-angsur membaik. Sementara inflasi global tetap tenang dan ada beberapa tanda-tanda tekanan yang muncul. Harga komoditas terus meningkat dan harga pertanian meningkat. Pasar ekuitas telah kuat, meskipun volatilitas telah meningkat. Kebijakan moneter tetap mudah di negara maju tetapi secara bertahap menjadi kurang stimulasi.

PDB lebih lemah dari yang diperkirakan pada kuartal keempat, terutama karena efek cuaca pada produksi pertanian. Pertumbuhan diperkirakan akan menguat, didukung oleh kebijakan moneter yang akomodatif, tingkat perdagangan yang tinggi, belanja pemerintah dan pertumbuhan penduduk. Kondisi pasar tenaga kerja diproyeksikan akan semakin ketat.

Konstruksi perumahan terus dihalangi oleh kendala kapasitas. Program Kiwibuild diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan investasi perumahan mulai 2019. Inflasi harga rumah tetap moderat dengan pertumbuhan kredit yang terkendali dan penjualan rumah yang lemah.

Inflasi IHK diperkirakan akan melemah lebih dalam dalam waktu dekat karena kelembutan dalam harga makanan dan energi dan penyesuaian untuk biaya pemerintah. Inflasi Tradables diproyeksikan tetap tenang selama periode perkiraan. Inflasi non-tradable moderat tetapi diperkirakan akan meningkat sejalan dengan peningkatan tekanan kapasitas. Selama jangka menengah, inflasi IHK diperkirakan akan mengalami tren ke atas menuju titik tengah kisaran target. Harapan inflasi jangka panjang juga berlabuh di 2 persen.

Kebijakan moneter akan tetap akomodatif untuk jangka waktu yang cukup lama. Dan banyak ketidakpastian yang tersisa dan kebijakan yang mungkin perlu disesuaikan.

(Sumber: Analis JAVAFX)

Untuk mendapatkan free signal trading, analisa market mingguan, full support langsung dari analis,

Hubungi JAVAFX :

Phone / WhatsApp : 082116448874

Apakah Anda membutuhkan informasi Training JAVAFX, Introducer Broker – IB, belajar forex, teknikal forex, signal forex, strategi forex dan analisa forex untuk melakukan transaksi trading forex, trading emas, trading oil, trading index minggu ini? Segera Hubungi Analis JAVAFX

Author : Michael Yudi